Pekalongan (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin stok darah yang tersedia selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah masih aman untuk mencukupi permintaan masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Pekalongan Ani Sri Rahayu di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa saat ini stok darah jenis golongan A sebanyak 35 kantong, golongan darah B (30 kantong), O (40 kantong darah), dan AB sebanyak 10 kantong.

"Untuk mencukupi ketersediaan darah, kami siap melayani pada pendonor selama 24 jam. Selain itu, selama bulan puasa kami juga akan menggelar kegiatan donor darah yang rencananya dilakukan pada pertengahan Ramadhan dengan memberikan tambahan souvenir Ramadhan dan menerima permintaan donor keliling," katanya.

Baca juga: PMI Banjarnegara jamin stok darah aman selama Ramadhan

Menurut dia, pada umumnya selama memasuki bulan suci Ramadhan, stok darah akan menipis karena minimnya para pendonor.

Kebanyakan, kata dia, para pendonor enggan melakukan donor darah di bulan puasa karena mereka khawatir berdampak buruk pada tubuhnya padahal hal itu tidak akan membahayakan kesehatan.

Ani memberikan empat kiat yang bisa dilakukan masyarakat sebelum melakukan donor darah saat berpuasa yakni menyiapkan mental, kesiapan fisik, jangan lupa makan sahur dengan asupan makanan dan minuman yang baik.

Selanjutnya, pilih waktu yang tepat, apabila pada saat akan melakukan donor takut lemas bila dilakukan pada siang hari atau saat berpuasa maka dapat dilakukan menjelang berbuka dan sesudah berbuka puasa atau usai salat tarawih.

"Terakhir, banyak minum air putih. Kami sarankan banyak minum air putih sampai tiga hari ke depan usai donor untuk mengembalikan volume darah sepenuhnya. Jika sedang berpuasa, pemenuhan asupan cairan dapat dimaksimalkan usai berbuka puasa hingga menjelang imsak," katanya.

Baca juga: Stok darah PMI Kudus cukup untuk beberapa hari
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024