Semarang (ANTARA) - PLN Group menghadirkan layanan ListriQu Premium di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah sukses meresmikan aplikasi ListriQu pada Juni 2020 dan acara launching ListriQu Premium dilaksanakan Selasa (30/3) bertempat di Gardu Induk Rayum, Sukoharjo.
Hadir pada kesempatan tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Irwansyah Putra; Direktur Utama Haleyora Power, Purnomo; Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukoharjo, La Ode Lawati; Direktur Umum PT Sritex Group, Mayjen (Purn) Supartodi; dan Direktur Umum PT Rayon Utama Makmur (RUM), Mochamad Rachmad.
“ListriQu merupakan aplikasi layanan perbaikan Instalasi Milik Pelanggan (IML) berbasis mobile yang berfungsi sebagai media penghubung antara pelanggan dengan teknisi berkompeten dan bersertifikat untuk melakukan perbaikan terkait keluhan instalasi rumah milik pelanggan,” kata Irwansyah.
Untuk sektor industri, katanya, PLN menawarkan layanan ListriQu Premium, yaitu platform pada aplikasi ListriQu yang ditawarkan untuk solusi layanan instalasi bisnis dan industri.
Beberapa layanan ListriQu Premium yang ditawarkan, antara lain: 1) Inspeksi, pemeliharaan, pengujian kubikel, trafo dan panel tegangan rendah, 2) Perbaikan dan pemasangan atas kerusakan pada kubikel, trafo dan panel tegangan rendah, 3) Pemeriksaan Power Quality, 4) dan pelayanan terkait instalasi listrik pelanggan lainnya.
Tercatat, sebanyak 51,7 persen dari keluhan gangguan yang masuk melalui Contact Center PLN 123 pada tahun 2020 di wilayah PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DIY merupakan laporan kerusakan instalasi milik pelanggan yang bukan merupakan kewenangan atau tanggung jawab PLN. Jumlah total laporan tersebut mencapai rata-rata sekitar 221 ribu laporan pelanggan per bulan.
“Hal ini yang menjadi dasar dukungan PLN terhadap implementasi program ListriQu yang dirancang oleh anak usaha PLN yaitu Haleyora Power,” tambahnya.
Baca juga: Pastikan kepatuhan hukum di lingkungan perusahaan, PLN gandeng Kejaksaan
Baca juga: Sinergi BUMN, PLN siapkan keandalan pasokan listrik jangka panjang Blok Rokan
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU ListriQu Premium dengan PT Sritex dan PT Rayon Utama Makmur sebagai pelanggan perdana.
“Sebagai salah satu pelanggan industri besar, sudah menjadi kewajiban kami untuk dapat melayani kebutuhan PT Sritex Group dan PT RUM baik dari Hulu hingga ke Hilir tentang kelistrikan. Dan ListriQu dapat menjadi sebuah solusi bagi kebutuhan tentang instalasi kelistrikan industri,” kata Irwansyah.
Sementara itu Direktur Umum PT RUM menyampaikan apresiasinya kepada PLN Group untuk layanan ListriQu Premium.
“Layanan ListriQu Premium ini akan sangat membantu khususnya di lingkungan pelanggan yang bergerak di bidang industri, mudah mudahan kedepan akan berjalan dengan lancar," kata Rachmad.
Diharapkan industri lain di Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, dan sekitarnya juga mengikuti langkah menjadi pelanggan ListriQu Premium, sehingga akan turut membantu lebih memaksimalkan lagi pelayanan dan engagement PLN Group kepada pelanggan dan meningkatkan sektor perekonomian.
Hadir pada kesempatan tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Irwansyah Putra; Direktur Utama Haleyora Power, Purnomo; Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukoharjo, La Ode Lawati; Direktur Umum PT Sritex Group, Mayjen (Purn) Supartodi; dan Direktur Umum PT Rayon Utama Makmur (RUM), Mochamad Rachmad.
“ListriQu merupakan aplikasi layanan perbaikan Instalasi Milik Pelanggan (IML) berbasis mobile yang berfungsi sebagai media penghubung antara pelanggan dengan teknisi berkompeten dan bersertifikat untuk melakukan perbaikan terkait keluhan instalasi rumah milik pelanggan,” kata Irwansyah.
Untuk sektor industri, katanya, PLN menawarkan layanan ListriQu Premium, yaitu platform pada aplikasi ListriQu yang ditawarkan untuk solusi layanan instalasi bisnis dan industri.
Beberapa layanan ListriQu Premium yang ditawarkan, antara lain: 1) Inspeksi, pemeliharaan, pengujian kubikel, trafo dan panel tegangan rendah, 2) Perbaikan dan pemasangan atas kerusakan pada kubikel, trafo dan panel tegangan rendah, 3) Pemeriksaan Power Quality, 4) dan pelayanan terkait instalasi listrik pelanggan lainnya.
Tercatat, sebanyak 51,7 persen dari keluhan gangguan yang masuk melalui Contact Center PLN 123 pada tahun 2020 di wilayah PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DIY merupakan laporan kerusakan instalasi milik pelanggan yang bukan merupakan kewenangan atau tanggung jawab PLN. Jumlah total laporan tersebut mencapai rata-rata sekitar 221 ribu laporan pelanggan per bulan.
“Hal ini yang menjadi dasar dukungan PLN terhadap implementasi program ListriQu yang dirancang oleh anak usaha PLN yaitu Haleyora Power,” tambahnya.
Baca juga: Pastikan kepatuhan hukum di lingkungan perusahaan, PLN gandeng Kejaksaan
Baca juga: Sinergi BUMN, PLN siapkan keandalan pasokan listrik jangka panjang Blok Rokan
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU ListriQu Premium dengan PT Sritex dan PT Rayon Utama Makmur sebagai pelanggan perdana.
“Sebagai salah satu pelanggan industri besar, sudah menjadi kewajiban kami untuk dapat melayani kebutuhan PT Sritex Group dan PT RUM baik dari Hulu hingga ke Hilir tentang kelistrikan. Dan ListriQu dapat menjadi sebuah solusi bagi kebutuhan tentang instalasi kelistrikan industri,” kata Irwansyah.
Sementara itu Direktur Umum PT RUM menyampaikan apresiasinya kepada PLN Group untuk layanan ListriQu Premium.
“Layanan ListriQu Premium ini akan sangat membantu khususnya di lingkungan pelanggan yang bergerak di bidang industri, mudah mudahan kedepan akan berjalan dengan lancar," kata Rachmad.
Diharapkan industri lain di Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, dan sekitarnya juga mengikuti langkah menjadi pelanggan ListriQu Premium, sehingga akan turut membantu lebih memaksimalkan lagi pelayanan dan engagement PLN Group kepada pelanggan dan meningkatkan sektor perekonomian.