Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan para petani yang tergabung dalam kelompok tani pada musim tanam II.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang Heru Yuwono di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pada tahun ini, alokasi pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 14.735 ton, SP-36 1.442 ton, ZA 1.136 ton, NPK 10.092 ton, organik granul 4.053 ton, dan organik cair sebanyak 9.092 ton.

"Akan tetapi, berdasar serapan dari beberapa jenis pupuk bersubsidi dengan luasan lahan ini hingga akhir Februari hanya masih rendah yaitu sekitar 5-11 persen," katanya.

Ia mengatakan pemkab menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani yang tergabung dalam kelompok tani sehingga mereka tidak perlu khawatir adanya kelangkaan pupuk.

"Jika petani yang menyatakan pupuk bersubsdi langka, itu karena mereka tidak tergabung dalam kelompok tani dan tidak memiliki kartu tani," katanya.

Baca juga: Di Kudus, PT Pusri jamin kelancaran distribusi pupuk bersubsidi

Heru Yuwono mengatakan pengajuan alokasi pupuk bersubsidi sudah sesuai dengan elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) yang berdasarkan serapan tahun sebelumnya dengan luasan lahan.

"Memang pengajuan pupuk tidak bisa terpenuhi semua sesuai dengan e-RDKK. Dalam menentukan alokasi pupuk bersubsidi sesuai hasil rapat dan koordinasi dengan distributor," katanya.

Menurut dia, hingga akhir Maret 2021 belum ada relokasi sehingga ketersediaan pupuk masih mencukupi kebutuhan para petani. 

"Kecuali ada gejolak, misalnya di Kecamatan Banyuputih tidak ada barang maka nantinya akan ada pergeseran pupuk dengan mengganti surat keputusan (SK) yang serapanya masih rendah," katanya.

Ia menambahkan adapun rencana tanam padi pada Maret 2021 luasanya lahan mencapai 2.416 hektare dan masa tanam April 2021 mencapai 2.799 hektare.

Baca juga: Edarkan pupuk subsidi tanpa izin, dua warga ditahan Polres Karanganyar
Baca juga: Bertambah, kuota pupuk bersubsidi di Boyolali 2019 aman

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024