Kudus (ANTARA) - Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengingatkan umat kristiani di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, agar tidak panik dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar karena Polisi bersama TNI akan bertugas melakukan pengamanan perayaan Paskah.

"Jangan khawatir, perayaan ibadah dipastikan berjalan kondusif, aman, dan tenteram. Apalagi Kudus termasuk kota yang ramah terhadap semua pemeluk agama," ujarnya di sela-sela rapat koordinasi pengamanan peringatan paskah bersama Forkopimda, Pimpinan Gereja, dan PAM Swakarsa di Command Center Kudus, Selasa.

Ia mempersilakan umat kristiani untuk tetap melaksanakan ibadah karena pengamanan nantinya tidak hanya melibatkan Polri dan TNI, melainkan ada pula Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa).

Baca juga: Masyarakat lintas agama di Jateng prihatin teror bom Makassar

Jumlah personel yang diterjunkan dalam pengamanan selama perayaan Paskah, akan disesuaikan dengan jumlah gereja yang melaksanakan perayaan paskah pada tanggal 2 April 2021.

Plt Bupati Kudus Hartopo menambahkan Banser memang siap membantu pengamanan dan kesiapannya juga sama halnya dengan TNI/Polri untuk pengamanan pelaksanaan Paskah agar berjalan dengan lancar dan aman.

"Sebagian gereja ada yang melaksanakan ibadah secara tatap muka dan ada pula yang secara daring (dalam jaringan). Khusus tatap muka kapasitas gereja juga dibatasi 30 persen saja," ujarnya.

Ia mengingatkan umat Kristiani untuk tetap menjalankan ibadah dengan tenang karena Polisi siap menjaga keamanan dibantu TNI dan Banser serta Satpol PP. Para remaja gereja juga diminta ikut bantu pengamanan.

Sementara itu, Kepala Satuan Kordinator Cabang Banser Kudus Afifudin mengakui pihaknya siap membantu pengamanan di gereja saat perayaan Paskah.

"Tergantung permintaan karena sudah ada instruksi dan setiap desa ada personel yang disiagakan. Total ada 4.000 personel," ujarnya. 

Baca juga: Polri sebut pelaku bom Makassar pasangan suami istri baru menikah 6 bulan
Baca juga: Ganjar minta masyarakat tak sebarkan foto pascaledakan bom Gereja Makassar

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024