Solo (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat Kota Solo untuk tetap menerapkan protokol kesehatan usai mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Selalu kami sampaikan agar setelah mengikuti vaksin tetap mengikuti 3M, bisa saling menjaga satu sama lain," katanya di sela meninjau kegiatan penyuntikan vaksin di Pendapa Gede, Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis.
Apalagi, dikatakannya, dalam beberapa bulan lagi akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Untuk menyukseskan rencana tersebut, dikatakannya, saat ini pemerintah sedang memberikan vaksin kepada tenaga pendidik.
"Sehingga semuanya bisa disiapkan dengan baik, dengan demikian kegiatan ekonomi juga berjalan lebih baik lagi," katanya.
Ia mengatakan pada Kamis (25/3) ini penyuntikan vaksin diikuti oleh 400 tenaga pendidik, di antaranya dosen dan perwakilan masyarakat lintas agama.
"Alhamdulilah mereka antusias mengikuti, harapannya ke depan kegiatan ini akan makin lancar sehingga upaya pemerintah pusat dalam rangka membentuk masyarakat yang kebal atau herd immunity bisa diwujudkan," katanya.
Ia juga berharap ke depan kegiatan vaksinasi di Kota Solo bisa segera tuntas dan masyarakat bisa kembali mengikuti aktivitas kembali.
Sementara itu, selain meninjau kegiatan vaksinasi di Balai Kota Surakarta, Kapolri juga melakukan kunjungan ke Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung.
"Saya punya kenangan di sini, biasanya kalau habis patroli mampir ke sini," kata mantan Kapolresta Surakarta ini.
Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi warga lintas agama di MAJT
"Selalu kami sampaikan agar setelah mengikuti vaksin tetap mengikuti 3M, bisa saling menjaga satu sama lain," katanya di sela meninjau kegiatan penyuntikan vaksin di Pendapa Gede, Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis.
Apalagi, dikatakannya, dalam beberapa bulan lagi akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Untuk menyukseskan rencana tersebut, dikatakannya, saat ini pemerintah sedang memberikan vaksin kepada tenaga pendidik.
"Sehingga semuanya bisa disiapkan dengan baik, dengan demikian kegiatan ekonomi juga berjalan lebih baik lagi," katanya.
Ia mengatakan pada Kamis (25/3) ini penyuntikan vaksin diikuti oleh 400 tenaga pendidik, di antaranya dosen dan perwakilan masyarakat lintas agama.
"Alhamdulilah mereka antusias mengikuti, harapannya ke depan kegiatan ini akan makin lancar sehingga upaya pemerintah pusat dalam rangka membentuk masyarakat yang kebal atau herd immunity bisa diwujudkan," katanya.
Ia juga berharap ke depan kegiatan vaksinasi di Kota Solo bisa segera tuntas dan masyarakat bisa kembali mengikuti aktivitas kembali.
Sementara itu, selain meninjau kegiatan vaksinasi di Balai Kota Surakarta, Kapolri juga melakukan kunjungan ke Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung.
"Saya punya kenangan di sini, biasanya kalau habis patroli mampir ke sini," kata mantan Kapolresta Surakarta ini.
Baca juga: Kapolri tinjau vaksinasi warga lintas agama di MAJT