Solo (ANTARA) - Calon Wali Kota Surakarta nomor urut dua Respati Ardi menanggapi saran dari pasangan calon nomor urut satu agar kembali belajar usai debat perdana Pilkada 2024 beberapa waktu lalu.
"Ya nggak apa-apa, biar masyarakat yang menilai," katanya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia yakin masyarakat dapat menilai karakter dan kemampuan masing-masing pasangan calon dari hasil debat pertama tersebut.
"Ya nggak apa-apa ya," katanya.
Mengenai saran dari calon Wakil Wali Kota Surakarta Bambang Nugroho agar Respati kembali mempelajari pertanyaan dan jawabannya, Respati menyatakan sangat senang mendapat saran dari seniornya.
Ia mengaku akan melaksanakan saran tersebut.
"Tentu kami senang sekali, tentu kami akan terus belajar dengan semua tokoh bangsa, tokoh-tokoh senior, kita semua belajar terus ya," katanya.
Sebelumnya, Bambang mengatakan hal tersebut saat diminta tanggapan atas pertanyaan pasangan calon nomor urut satu pada pasangan nomor urut dua dalam debat.
Pada debat tersebut, pasangan calon nomor urut dua Respati Ardi-Astrid Widayani dinilai tidak memberikan jawaban tepat atas pertanyaan dari pasangan calon satu.
"Ya sudah nanti biar mereka pelajari lagi, kami bukan mencari yang menang, benar. Yang penting mereka sudah menjawab. Jangan sampai menyakiti orang lain. Jangan sampai merendahkan paslon lain, semuanya adalah teman," katanya.
Berita Terkait
KPU Semarang: Debat pasangan calon upaya pendidikan politik
Sabtu, 2 November 2024 6:49 Wib
Upaya memajukan budaya jadi perhatian pada debat Pilkada Solo
Jumat, 1 November 2024 9:25 Wib
KPU libatkan tujuh panelis pada debat pertama Pilkada Surakarta
Kamis, 31 Oktober 2024 20:46 Wib
Polri terjunkan 573 personel amankan debat Cagub Jateng di MCC Marina
Kamis, 31 Oktober 2024 19:53 Wib
KPU Semarang batasi massa pendukung debat pertama pilkada
Rabu, 30 Oktober 2024 22:04 Wib
Dua calon Gubernur Jateng sepakat kemiskinan jadi PR ke depan
Rabu, 30 Oktober 2024 21:00 Wib
Debat perdana Pilgub Jateng dimulai
Rabu, 30 Oktober 2024 20:46 Wib
Peserta Pilkada Sragen kompak usung pemerataan pembangunan
Rabu, 30 Oktober 2024 15:24 Wib