Semarang (ANTARA) - Petani dan peternak Demak, Kudus, dan Jepara yang sudah menyelesaikan pelatihan pertanian dan pembuatan pakan organik diharapkan mampu menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi sehingga bisa meningkatkan pendapatan mereka.

"Pada pelatihan ini kami diberi pengetahuan tentang bagaimana membuat pupuk organik dan pakan ternak organik. Kami berharap pengalaman yang kami dapatkan bisa meningkatkan penghasilan kami," kata Siswoyo, peternak dari Desa Wonowoso, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (19/3).

Siswoyo bersama 49 peternak dari Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan selama 5 hari di Pusat Pelatihan Pertanian dan Peternakan Ibeka di Subang, Jawa Barat.

Pelatihan yang diselenggarakan atas dukungan anggota DPR RI dapil II (Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara) Hj. Lestari Moerdijat itu diberikan secara gratis.

Program pelatihan yang melibatkan Sahabat Lestari dan Yayasan IBEKA itu, diperuntukkan bagi petani dan peternak di tiga kabupaten tersebut.

Mbah Legini, peternak dari Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara salah satu peserta pelatihan, mengucapkan banyak terima kasih kepada Hj. Lestari Moerdijat yang telah memfasilitasi pelatihan pertanian tersebut.

"Saya harap hasil pelatihan pertanian dan peternakan di Subang ini dapat kami terapkan dan bermanfaat bagi masyarakat di desa kami," kata Mbah Legini.

Saepudin Bahri, petani Desa Pedurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus berharap ilmu yang didapat dari pelatihan selama lima hari di Subang, Jawa Barat dapat berdampak pada peningkatan hasil pertanian dan peternakan di desanya.

Yayasan Ibeka (Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) pengelola pusat pertanian di Subang itu adalah entitas bisnis sosial yang berfokus pada bidang teknik, pertanian dan peternakan.

Dengan menggabungkan teknologi yang disesuaikan dan kesadaran sosial untuk memberdayakan penduduk desa dan kelompok marginal di daerah perkotaan, pelatihan di Ibeka tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga untuk mendorong masyarakat menciptakan kemandirian ekonomi.***

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024