Magelang (ANTARA) - Sebanyak 267 lansia di Kota Magelang, Jawa Tengah, disuntik vaksin COVID-19 gelombang pertama di Gedung Ayodya RSJ Prof. Dr. Soerojo Kota Magelang.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Magelang, Selasa, mengatakan vaksinasi COVID-19 merupakan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19.
Ia berharap pelaksanaannya berjalan lancar dan tidak ada efek yang berarti.
"Hari ini saya buka kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk lansia. Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat, dengan vaksin ini akan timbul herd imunity atau kekebalan kelompok," katanya.
Lansia menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 setelah sasaran sumber daya manusia kesehatan (SDMK), pelayan publik, TNI, Polri dan prioritas lainnya. Lansia merupakan kelompok rentan tertular virus corona.
Aziz mengapresiasi RSJ Prof. Dr. Soerojo yang menyediakan satu unit bus untuk menjemput dan mengantar para lansia peserta vaksinasi. Langkah ini patut dicontoh sebagai bentuk pelayanan bagi para lansia.
"Luar biasa RSJ Prof. Dr. Soerojo ini yang menyediakan mobil untuk penjemputan para lansia. Patut dicontoh kalau kita mengundang mereka," katanya.
Baca juga: 65.000 lansia jadi sasaran vaksinasi di Temanggung
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto mengatakan sasaran vaksinasi untuk lansia di Kota Magelang sebanyak 30 orang per RW. Adapun di Kota Magelang ada 192 RW.
Selain lansia, pada gelombang ini juga diikutkan para pelayan masyarakat yakni Ketua RT sebanyak 132 orang.
"Sejauh ini tidak ada yang menolak divaksin. Masyarakat senang. Kalau tidak lolos pemeriksaan ada yang karena demam, flu, gula darah meningkat, hipertensi, stroke, dan komplikasi jantung," katanya.
Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo Magelang dr Eniarti menyebutkan lansia yang divaksin di RSJ Prof Dr Soerojo mayoritas adalah warga kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara.
"Kami siapkan angkutan satu bus untuk menjemput dan mengantar para orang tua peserta vaksinasi. Kalau anak-anak mereka tidak bisa mendampingi, maka kami adalah anak-anak bapak/ibu semua," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para peserta vaksinasi dan Dinas Kesehatan Kota Magelang yang telah mempercayakan RSJ Prof Dr Soerojo sebagai tempat vaksinasi COVID-19 ini.
Vaksinasi diberikan sebanyak 2 dosis, dosis berikutnya akan diberikan pada 28 Maret 2021.
Ia mengingatkan masyarakat secara umum untuk tetap patuh pada protokol kesehatan meskipun telah divaksin.
Baca juga: Baru sebagian petugas lapas di Nusakambangan divaksin
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Magelang, Selasa, mengatakan vaksinasi COVID-19 merupakan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19.
Ia berharap pelaksanaannya berjalan lancar dan tidak ada efek yang berarti.
"Hari ini saya buka kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk lansia. Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat, dengan vaksin ini akan timbul herd imunity atau kekebalan kelompok," katanya.
Lansia menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 setelah sasaran sumber daya manusia kesehatan (SDMK), pelayan publik, TNI, Polri dan prioritas lainnya. Lansia merupakan kelompok rentan tertular virus corona.
Aziz mengapresiasi RSJ Prof. Dr. Soerojo yang menyediakan satu unit bus untuk menjemput dan mengantar para lansia peserta vaksinasi. Langkah ini patut dicontoh sebagai bentuk pelayanan bagi para lansia.
"Luar biasa RSJ Prof. Dr. Soerojo ini yang menyediakan mobil untuk penjemputan para lansia. Patut dicontoh kalau kita mengundang mereka," katanya.
Baca juga: 65.000 lansia jadi sasaran vaksinasi di Temanggung
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto mengatakan sasaran vaksinasi untuk lansia di Kota Magelang sebanyak 30 orang per RW. Adapun di Kota Magelang ada 192 RW.
Selain lansia, pada gelombang ini juga diikutkan para pelayan masyarakat yakni Ketua RT sebanyak 132 orang.
"Sejauh ini tidak ada yang menolak divaksin. Masyarakat senang. Kalau tidak lolos pemeriksaan ada yang karena demam, flu, gula darah meningkat, hipertensi, stroke, dan komplikasi jantung," katanya.
Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo Magelang dr Eniarti menyebutkan lansia yang divaksin di RSJ Prof Dr Soerojo mayoritas adalah warga kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara.
"Kami siapkan angkutan satu bus untuk menjemput dan mengantar para orang tua peserta vaksinasi. Kalau anak-anak mereka tidak bisa mendampingi, maka kami adalah anak-anak bapak/ibu semua," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para peserta vaksinasi dan Dinas Kesehatan Kota Magelang yang telah mempercayakan RSJ Prof Dr Soerojo sebagai tempat vaksinasi COVID-19 ini.
Vaksinasi diberikan sebanyak 2 dosis, dosis berikutnya akan diberikan pada 28 Maret 2021.
Ia mengingatkan masyarakat secara umum untuk tetap patuh pada protokol kesehatan meskipun telah divaksin.
Baca juga: Baru sebagian petugas lapas di Nusakambangan divaksin