Temanggung (ANTARA) - Sekitar 65.000 lansia menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Temanggung, kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Khabib Mualim.
"Jumlah sasaran lansia tersebut berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung," katanya di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan kemarin Kabupaten Temanggung mendapat tambahan vaksin untuk 5.000 orang, yakni untuk lansia 2.000 orang dan perangkat desa 3.000 orang.
Pelaksanaan vaksinasi lansia dilakukan di 26 puskesmas di Kabupaten Temanggung mulai Senin (15/3).
"Mulai Senin (15/3) untuk kelompok yang sudah ada sasaran untuk memudahkan pendataan, yakni para pensiunan di Pepabri dan PWRI. Datanya sudah mengelompok, di kecamatan-kecamatan sudah ada, kemudian koordinatornya juga sudah ada sehingga memudahkan mobilisasinya," katanya.
Ia menyampaikan untuk lansia ini ada dua mekanisme pendaftaran, pertama dibuatkan aplikasi supaya bisa mendaftar dan kedua Dinkes aktif meminta data dari Disdukcapil kemudian dikirim ke puskesmas untuk dipilah sehingga nanti yang belum bisa mendaftar diundang lewat desa.
Khabib menyebutkan jumlah orang yang sudah divaksin di Kabupaten Temanggung, untuk dosis pertama tenaga kesehatan 2.849 orang, pelayanan publik 5.433 ditambah lansia tenaga medis dan tokoh agama 101 orang.
"Kemudian dosis 2 tenaga kesehatan yang mendapatkan 2.365 orang ditambah hari ini untuk pelayanan publik belum terdata jumlahnya," katanya.
Baca juga: Magelang prioritaskan vaksinasi lansia di daerah rawan COVID-19
"Jumlah sasaran lansia tersebut berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung," katanya di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan kemarin Kabupaten Temanggung mendapat tambahan vaksin untuk 5.000 orang, yakni untuk lansia 2.000 orang dan perangkat desa 3.000 orang.
Pelaksanaan vaksinasi lansia dilakukan di 26 puskesmas di Kabupaten Temanggung mulai Senin (15/3).
"Mulai Senin (15/3) untuk kelompok yang sudah ada sasaran untuk memudahkan pendataan, yakni para pensiunan di Pepabri dan PWRI. Datanya sudah mengelompok, di kecamatan-kecamatan sudah ada, kemudian koordinatornya juga sudah ada sehingga memudahkan mobilisasinya," katanya.
Ia menyampaikan untuk lansia ini ada dua mekanisme pendaftaran, pertama dibuatkan aplikasi supaya bisa mendaftar dan kedua Dinkes aktif meminta data dari Disdukcapil kemudian dikirim ke puskesmas untuk dipilah sehingga nanti yang belum bisa mendaftar diundang lewat desa.
Khabib menyebutkan jumlah orang yang sudah divaksin di Kabupaten Temanggung, untuk dosis pertama tenaga kesehatan 2.849 orang, pelayanan publik 5.433 ditambah lansia tenaga medis dan tokoh agama 101 orang.
"Kemudian dosis 2 tenaga kesehatan yang mendapatkan 2.365 orang ditambah hari ini untuk pelayanan publik belum terdata jumlahnya," katanya.
Baca juga: Magelang prioritaskan vaksinasi lansia di daerah rawan COVID-19