Boyolali (ANTARA) - Pembangunan lahan parkir destinasi wisata Cepogo Cheese Park di Desa Genting, Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali mencapai 70 persen.
Direktur Utama PT Aneka Karya Boyolali Perseroda Eko Suryanto di Boyolali, Ahad, mengatakan bahwa pihaknya selaku penyedia lahan atau cut and fill, baik untuk lahan utama wisata Cepogo Cheese Park maupun tempat parkirnya.
Mulai pengerjaan menyiapkan lahan sejak pertengahan Februari 2021 hingga saat ini mencapai 3,6 hektare.
Tahap pertama menyiapkan lahan seluas 3,6 hektare, termasuk lahan untuk parkir yang akan dikelola seluas 9.000 meter persegi kini sudah mencapai sekitar 70 persen.
Pembangunan lahan parkir dengan luas areal sekitar 9.000 meter persegi tersebut untuk kapasitas 200 mobil dan 15 bus besar dengan akses masuk yang memadahi.
"Kami targetkan lahan parkir akhir Maret sudah rampung," katanya.
Pelaksanaan pembangunan objek wisata ini adalah PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory). Investor ini diperkirakan mulai masuk di awal April mendatang.
Baca juga: Boyolali bakal bangun Cepogo Cheese Park
Sementara itu, Manajer PT Cimory Indonesia Agus Purwoko Jati menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun Cepogo Cheese Park setelah PT Aneka Karya Boyolali merampungkan pekerjaan area parkir.
Lokasi objek wisata ini di Desa Genting, Kecamatan Cepogo dengan luas lahan yang sekitar 7 hektare in. Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah desa setempat dan PT Aneka Karya Boyolali (Perseroda).
Proyek akan dilaksanakan secara bertahap. Adapun tahap pertama dikerjakan lahan seluas sekitar 1,6 hektare dengan anggaran Rp7 miliar.
Posisi objek wisata di kawasan jalur wisata Boyolali-Cepogo-Selo di atasnya Irung Petruk Desa Genting Cepogo dengan lahan yang berbukit.
Ia menegaskan bahwa pembangunan objek wisata itu tanpa merusak lingkungan.
"Kami memahami aspek-aspek hidrologi dan drainase yang ada di desa setempat," kata Agus.
Baca juga: Cimory Ungaran sajikan menu baru "King Sosis"
Direktur Utama PT Aneka Karya Boyolali Perseroda Eko Suryanto di Boyolali, Ahad, mengatakan bahwa pihaknya selaku penyedia lahan atau cut and fill, baik untuk lahan utama wisata Cepogo Cheese Park maupun tempat parkirnya.
Mulai pengerjaan menyiapkan lahan sejak pertengahan Februari 2021 hingga saat ini mencapai 3,6 hektare.
Tahap pertama menyiapkan lahan seluas 3,6 hektare, termasuk lahan untuk parkir yang akan dikelola seluas 9.000 meter persegi kini sudah mencapai sekitar 70 persen.
Pembangunan lahan parkir dengan luas areal sekitar 9.000 meter persegi tersebut untuk kapasitas 200 mobil dan 15 bus besar dengan akses masuk yang memadahi.
"Kami targetkan lahan parkir akhir Maret sudah rampung," katanya.
Pelaksanaan pembangunan objek wisata ini adalah PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory). Investor ini diperkirakan mulai masuk di awal April mendatang.
Baca juga: Boyolali bakal bangun Cepogo Cheese Park
Sementara itu, Manajer PT Cimory Indonesia Agus Purwoko Jati menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun Cepogo Cheese Park setelah PT Aneka Karya Boyolali merampungkan pekerjaan area parkir.
Lokasi objek wisata ini di Desa Genting, Kecamatan Cepogo dengan luas lahan yang sekitar 7 hektare in. Dalam hal ini, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah desa setempat dan PT Aneka Karya Boyolali (Perseroda).
Proyek akan dilaksanakan secara bertahap. Adapun tahap pertama dikerjakan lahan seluas sekitar 1,6 hektare dengan anggaran Rp7 miliar.
Posisi objek wisata di kawasan jalur wisata Boyolali-Cepogo-Selo di atasnya Irung Petruk Desa Genting Cepogo dengan lahan yang berbukit.
Ia menegaskan bahwa pembangunan objek wisata itu tanpa merusak lingkungan.
"Kami memahami aspek-aspek hidrologi dan drainase yang ada di desa setempat," kata Agus.
Baca juga: Cimory Ungaran sajikan menu baru "King Sosis"