Temanggung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung menerima 10.000 dosis vaksin COVID-19 tahap II dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
"Sebanyak 1.000 vial atau 10.000 dosis vaksin COVID-19 telah disimpan di gudang farmasi Dinkes Kabupaten Temanggung," kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung Khabib Mualim di Temanggung, Senin.
Khabib menyampaikan vaksin tersebut akan disuntikkan mulai Selasa (23/2) dan diharapkan selesai dalam satu pekan.
Ia mengatakan dari alokasi vaksin yang diterima saat ini baru mencakup 5.000 orang, sedangkan jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Temanggung mencapai 26.262 orang.
"Oleh karena itu kami melakukan seleksi prioritas. Sisanya menunggu droping vaksin lagi dari provinsi," katanya.
Menurut dia, dari 5.000 sasaran vaksinasi tahap II meliputi 600 tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksin tahap pertama, tokoh agama, TNI, Polri, relawan sosial (terdiri dari relawan BPBD, pemulasaran dan pemakaman jenazah), wartawan, dan ASN yang memberikan pelayanan langsung kepada warga.
Sedangkan guru, pedagang pasar, sopir angkutan umum dan pegawai pemerintah desa, harus menunggu jatah alokasi vaksin selanjutnya.
Ia menuturkan pelaksanaan vaksinasi tahap II ini dilakukan di Gedung Graha Bumi Phala dan Pendopo Pengayoman. Sedangkan pelayanan vaksinasi di Puskesmas dan rumah sakit bagi tokoh agama saja.
Baca juga: Dinkes Cilacap siapkan data calon penerima vaksin COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Jawa Tengah mulai vaksinasi COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Surakarta terima 70.000 dosis vaksin Sinovac tahap kedua
"Sebanyak 1.000 vial atau 10.000 dosis vaksin COVID-19 telah disimpan di gudang farmasi Dinkes Kabupaten Temanggung," kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung Khabib Mualim di Temanggung, Senin.
Khabib menyampaikan vaksin tersebut akan disuntikkan mulai Selasa (23/2) dan diharapkan selesai dalam satu pekan.
Ia mengatakan dari alokasi vaksin yang diterima saat ini baru mencakup 5.000 orang, sedangkan jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Temanggung mencapai 26.262 orang.
"Oleh karena itu kami melakukan seleksi prioritas. Sisanya menunggu droping vaksin lagi dari provinsi," katanya.
Menurut dia, dari 5.000 sasaran vaksinasi tahap II meliputi 600 tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksin tahap pertama, tokoh agama, TNI, Polri, relawan sosial (terdiri dari relawan BPBD, pemulasaran dan pemakaman jenazah), wartawan, dan ASN yang memberikan pelayanan langsung kepada warga.
Sedangkan guru, pedagang pasar, sopir angkutan umum dan pegawai pemerintah desa, harus menunggu jatah alokasi vaksin selanjutnya.
Ia menuturkan pelaksanaan vaksinasi tahap II ini dilakukan di Gedung Graha Bumi Phala dan Pendopo Pengayoman. Sedangkan pelayanan vaksinasi di Puskesmas dan rumah sakit bagi tokoh agama saja.
Baca juga: Dinkes Cilacap siapkan data calon penerima vaksin COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Jawa Tengah mulai vaksinasi COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Surakarta terima 70.000 dosis vaksin Sinovac tahap kedua