Solo (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Surakarta menyiapkan data para pedagang pasar tradisional untuk vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Di dinas sudah menyiapkan data pedagang calon penerima vaksin COVID-19, 44 pasar sudah kami siapkan sesuai arahan Dinas Kesehatan Kota Surakarta," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Senin.

Ia mengatakan dari hasil survei untuk peserta vaksin tahap kedua dan yang pertama bagi pedagang pasar tradisional ini akan diberikan kepada para pedagang Pasar Gede dan Pasar Klewer.

"Yang pertama itu kami siapkan dua pasar. Kalau seluruh pasar ya kami siapkan datanya, jumlah pedagang ada 16.000 lebih, mereka ini adalah pedagang kios dan pelataran," katanya.

Baca juga: Pemkab Banyumas segera vaksinasi COVID-19 tahap kedua

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui apakah vaksin akan menyasar kepada seluruh pedagang pasar atau tidak. Sejauh ini pendataan baru menyasar ke pemilik kios, sedangkan karyawan kios belum masuk data tersebut.

"Jika ada pedagang yang memiliki karyawan di kiosnya, mereka tidak terdata. Pedagang pun juga harus yang beraktivitas di pasar. Kalau yang punya kios tidak beraktivitas di pasar, tapi anaknya yang berjualan ya yang divaksin anaknya," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan pedagang pasar menjadi salah satu prioritas, karena pasar merupakan pusat keramaian dan kegiatan ekonomi. Langkah tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, untuk program vaksinasi tahap kedua ini Pemerintah Kota Surakarta menerima 7.000 vial atau 70.000 dosis vaksin Sinovac.

"Untuk tahap kedua ini rencananya akan diberikan kepada sasaran prioritas, yaitu tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri, pedagang pasar, kelompok lanjut usia, dan pelayan publik," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang menambah 3 titik layanan vaksinasi
Baca juga: Jawa Tengah mulai vaksinasi COVID-19 tahap kedua

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024