Jakarta (ANTARA) - Pertahanan emosional Sofia Kenin pada Australian Open berakhir dengan kekalahan pada putaran kedua, Kamis, namun unggulan teratas Ashleigh Barty berhasil mengatasi masalah untuk mencapai babak 16 besar.
Dikutip dari AFP, Kenin yang sangat tegang berjuang untuk menangani harapan mempertahankan gelar Grand Slam perdananya dan mengakui sedikit menangis ketika memenangi putaran pertama yang menegangkan pada Selasa.
Unggulan keempat itu menitikkan air mata lebih banyak lagi di Margaret Court Arena, Kamis, setelah kekalahannya 3-6, 2-6 dalam 64 menit oleh petenis peringkat 65 dunia asal Estonia Kaia Kanepi, menjadi pemain berperingkat tertinggi pertama yang tersingkir dari turnamen tersebut.
"Saya merasa seperti saya tidak berada di sana, kepala saya tidak di sana," aku Kenin yang berlinang air mata.
Baca juga: Juara bertahan Kenin melaju ke babak kedua Australian Open
Baca juga: Kenin siap minta saran Djokovic demi pertahankan gelar di Mebourne
Sementara itu, peringkat satu dunia Barty mengesampingkan pertemanannya dengan kemenangan dua set langsung atas rekan senegaranya Daria Gavrilova, namun tampaknya kehilangan fokus saat melakukan servis untuk menutup pertandingan sebelum menyudahi dengan kemenangan 6-1, 7-6 (9/7) melawan rekan setimnya di Piala Fed itu.
Paha kiri Barty di bebat ketat namun tampaknya ia bergerak dengan mudah pada pertandingan putaran kedua melawan petenis peringkat 387 Gavrilova.
"Ini tidak terlalu rumit," kata Barty mengenai perbannya. "Saya fit seperti biola.
"Ketika Anda melawan pemain Australia lainnya, peringkat dikesampingkan, sehingga selalu menjadi pertandingan yang sulit."
Baca juga: Andreescu tetap percaya diri meski tersingkir di Australian Open
Baca juga: Halep lalui babak kedua setelah tertinggal pada set pembuka
Unggulan keenam Karolina Pliskova dari Republik Ceko tidak banyak kesulitan saat mengalahkan petenis Amerika Danielle Collins, semifinalis di Melbourne Park dua tahun lalu, 7-5, 6-2.
Unggulan 12 asal Swiss Belinda Bencic menghadapi tekanan keras dari veteran asal Rusia Svetlana Kutznetsova sebelum lolos dengan kemenangan 7-5, 2-6, 6-4 dalam dua jam 39menit.
Pada bagian putra, bintang baru Rusia Andrey Rublev, unggulan ketujuh, mencapai babak 16 besar dengan kemenangan straight-set atas Thiago Monteiro dari Brazil 6-4, 6-4, 7-6 (10/8).
Selanjutnya pada Kamis, Rafael Nadal akan menguji kembali sakit punggungnya saat ia mengejar rekor mahkota Grand Slam ke-21.
Unggulan kedua asal Spanyol yang sakit itu harus mengubah aksi servisnya dalam kemenangan straight-set atas petenis Serbia Laslo Djere pada putaran pertama.
Ia akan menutup sesi malam di Rod Laver Arena melawan petenis kualifikasi asal Amerika Michael Mmoh, setelah tidak pernah kalah di Australian Open dari pemain berperingkat serendahnya 177 dunia.
"Punggung saya tidak sempurna. Setiap hari saya mampu melaluinya, mungkin ada lebih banyak kesempatan untuk lebih baik," kata Nadal, yang juga menarik diri dari ATP Cup pekan lalu.
Baca juga: Nadal lalui babak pertama Australian Open tanpa dihantui cedera
Baca juga: Kesabaran Zverev berbuah kemenangan atas lawan sulit di Rod Laver
Dikutip dari AFP, Kenin yang sangat tegang berjuang untuk menangani harapan mempertahankan gelar Grand Slam perdananya dan mengakui sedikit menangis ketika memenangi putaran pertama yang menegangkan pada Selasa.
Unggulan keempat itu menitikkan air mata lebih banyak lagi di Margaret Court Arena, Kamis, setelah kekalahannya 3-6, 2-6 dalam 64 menit oleh petenis peringkat 65 dunia asal Estonia Kaia Kanepi, menjadi pemain berperingkat tertinggi pertama yang tersingkir dari turnamen tersebut.
"Saya merasa seperti saya tidak berada di sana, kepala saya tidak di sana," aku Kenin yang berlinang air mata.
Baca juga: Juara bertahan Kenin melaju ke babak kedua Australian Open
Baca juga: Kenin siap minta saran Djokovic demi pertahankan gelar di Mebourne
Sementara itu, peringkat satu dunia Barty mengesampingkan pertemanannya dengan kemenangan dua set langsung atas rekan senegaranya Daria Gavrilova, namun tampaknya kehilangan fokus saat melakukan servis untuk menutup pertandingan sebelum menyudahi dengan kemenangan 6-1, 7-6 (9/7) melawan rekan setimnya di Piala Fed itu.
Paha kiri Barty di bebat ketat namun tampaknya ia bergerak dengan mudah pada pertandingan putaran kedua melawan petenis peringkat 387 Gavrilova.
"Ini tidak terlalu rumit," kata Barty mengenai perbannya. "Saya fit seperti biola.
"Ketika Anda melawan pemain Australia lainnya, peringkat dikesampingkan, sehingga selalu menjadi pertandingan yang sulit."
Baca juga: Andreescu tetap percaya diri meski tersingkir di Australian Open
Baca juga: Halep lalui babak kedua setelah tertinggal pada set pembuka
Unggulan keenam Karolina Pliskova dari Republik Ceko tidak banyak kesulitan saat mengalahkan petenis Amerika Danielle Collins, semifinalis di Melbourne Park dua tahun lalu, 7-5, 6-2.
Unggulan 12 asal Swiss Belinda Bencic menghadapi tekanan keras dari veteran asal Rusia Svetlana Kutznetsova sebelum lolos dengan kemenangan 7-5, 2-6, 6-4 dalam dua jam 39menit.
Pada bagian putra, bintang baru Rusia Andrey Rublev, unggulan ketujuh, mencapai babak 16 besar dengan kemenangan straight-set atas Thiago Monteiro dari Brazil 6-4, 6-4, 7-6 (10/8).
Selanjutnya pada Kamis, Rafael Nadal akan menguji kembali sakit punggungnya saat ia mengejar rekor mahkota Grand Slam ke-21.
Unggulan kedua asal Spanyol yang sakit itu harus mengubah aksi servisnya dalam kemenangan straight-set atas petenis Serbia Laslo Djere pada putaran pertama.
Ia akan menutup sesi malam di Rod Laver Arena melawan petenis kualifikasi asal Amerika Michael Mmoh, setelah tidak pernah kalah di Australian Open dari pemain berperingkat serendahnya 177 dunia.
"Punggung saya tidak sempurna. Setiap hari saya mampu melaluinya, mungkin ada lebih banyak kesempatan untuk lebih baik," kata Nadal, yang juga menarik diri dari ATP Cup pekan lalu.
Baca juga: Nadal lalui babak pertama Australian Open tanpa dihantui cedera
Baca juga: Kesabaran Zverev berbuah kemenangan atas lawan sulit di Rod Laver