Kudus (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Kudus, Jawa Tengah, membagikan perlengkapan keamanan dari pandemi COVID-19, berupa "corona safety kit", kepada peserta BPJAMSOSTEK sebagai upaya mendukung pemerintah mencegah penularan virus corona jenis baru itu.

"'Corona safety kit' tersebut, berisi masker, 'hand sanitizer' (penyanitasi tangan), dan disinfektan. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tahun 2021 untuk menekan penyebaran virus corona dan membantu perusahaan menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di masa pandemi," kata Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Kudus Multanti di sela-sela penyerahan "corona safety kit" kepada sejumlah perusahaan di Kudus, Senin.

Ia mengungkapkan 250 paket "corona safety kit" diberikan kepada perusahaan peserta jaminan nasional ketenagakerjaan, sedangkan penyerahannya dilakukan secara simbolis kepada tiga perusahaan, yakni PT Bahagia Sentosa, PT Wira Cipta, dan Toko Elizabeth.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Surakarta bagikan APD ke perusahaan jaga keselamatan karyawan

Sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan pentingnya program K3, BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Kudus mempunyai rangkaian kegiatan, seperti pendistribusian dan pemasangan spanduk K3 ke perusahaan, rumah sakit PLKK, serta di lokasi-lokasi strategis di wilayah kerja BPJAMSOSTEK Kudus, webinar Bulan K3 di masa pandemi COVID-19, bantuan APD COVID-19/'corona safety kit', penilaian 'hazard risk assesment' di lingkungan kerja dan lomba penulisan artikel K3.

Bantuan tersebut juga merupakan upaya BPJAMSOSTEK memberikan perhatian kepada para peserta dan partisipasi dalam mendukung pemerintah mencegah penyebaran COVID-19 dan bagi masyarakat agar selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta selalu memperhatikan protokol kesehatan.

"Kami juga membagi-bagikan masker kepada semua peserta yang datang ke kantor untuk mengambil Jaminan Hari Tua (JHT) atau yang mengurus kepesertaan BPJAMSOSTEK dan memberikan edukasi penerapan hidup sehat 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak)," ujarnya.

Multanti berharap, bantuan dimanfaatkan mereka dengan baik di tengah pandemi. Perhatian juga diberikan melalui kunjungan langsung ke beberapa perusahaan peserta BPJAMSOSTEK dan pemberian bantuan APD "corona safety kit" kepada perusahaan.

"Perlu diingat, program jaminan sosial ketenagakerjaan memberikan perlindungan sejak pekerja berangkat dari rumah, saat bekerja, hingga kembali lagi ke rumah. Melalui program ini, pemerintah juga telah memberikan jaminan kepada seluruh pekerja Indonesia bila terjadi risiko yang tidak diharapkan pada saat melakukan pekerjaan," ujarnya.

BPJAMSOSTEK Cabang Kudus mencatat kasus kecelakaan kerja di Kabupaten Kudus dari Januari hingga Desember 2020 mencapai 4.334 kasus dengan pembayaran klaim jaminan mencapai Rp14,9 miliar, yang menunjukkan masih tingginya angka kecelakaan kerja.

Bertepatan dengan peringatan Bulan K3, BPJAMSOSTEK Cabang Kudus mengajak seluruh pekerja agar senantiasa memperhatikan keselamatan kerja dan menggunakan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja sesuai dengan bidang pekerjaannya, menerapkan K3 dalam bekerja sesuai prosedur keamanan dengan disertai perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat membuat rasa aman dan nyaman dalam bekerja serta produktif.

Supervisor Toko Elizabeth Maria Ulfa menyambut positif bantuan itu, antara lain menandakan BPJAMSOSTEK peduli kepada para pesertanya.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Cilacap berikan perhatian ke pekerja di Bulan K3
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit bagikan Corona safety kit di Bulan K3

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024