Kuba berlakukan jam malam di Havana akibat COVID-19 melonjak

Jumat, 5 Februari 2021 10:01 WIB

Havana (ANTARA) - Jam malam akan diberlakukan di ibu kota Kuba, Havana pada Jumat malam saat pulau Karibia itu berjuang melawan lonjakan COVID-19 terparah sejak pandemi mewabah.

Media pemerintah melaporkan bahwa mulai jam 21.00-05.00 waktu setempat hanya kendaraan dan personel berizin yang diperbolehkan keluar di kota tersebut, yang berpenduduk 2,2 juta jiwa.

Kuba berhasil membendung virus corona tahun lalu, di mana tingkat kasus berada jauh di bawah rata-rata. Namun, kasus COVID-19 meningkat sejak bandara di negara tersebut kembali beroperasi pada November. Lebih dari 15.000 kasus dilaporkan pada Januari, hampir 50 persennya terjadi di Havana dan sekitar lima kali lipat dari jumlah kasus bulanan tahun lalu.

Pemerintah menuturkan bahwa mayoritas kasus COVID-19 terkait dengan pelancong yang melanggar aturan karantina, terutama warga Kuba yang tinggal di luar negeri. Otoritas menutup sekolah dan melarang layanan makan di tempat di Havana dan di wilayah lainnya bulan lalu serta menerapkan pembatasan penerbangan dan pelancong dalam upaya memutus penyebaran virus corona.

Kuba mencatat rata-rata sekitar 900 kasus COVID-19 setiap harinya pada Februari, setara dengan jumlah rata-rata internasional.

Sebanyak 225 orang di Kuba meninggal karena COVID-19 sejak awal pandemi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kuba kembali terima turis asing setelah lama tutup perbatasan
Baca juga: Ketua MPR: Kerja sama Indonesia-Kuba perlu ditingkatkan lawan COVID-19
Baca juga: Kuba sebut dua obat COVID-19 buatannya ampuh tekan angka kematian

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID

18 April 2024 8:50 Wib

Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19

28 December 2023 8:21 Wib

Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan

24 December 2023 14:44 Wib

Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker

24 December 2023 8:41 Wib

Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan

22 December 2023 8:00 Wib
Terpopuler

USM gelar pelatihan tingkatkan "Tracer Study" dan "Tracer DUDI"

PERISTIWA - 09 May 2024 10:17 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 07 May 2024 8:23 Wib

Wali Kota Semarang gandeng TNI cegah banjir lewat TMMD

PERISTIWA - 09 May 2024 10:54 Wib

Pemkab Pati berikan tali asih atlet berprestasi Peparprov Jateng

OLAHRAGA - 07 May 2024 8:24 Wib

Persiapan atlet Paralimpiade Paris 2024 hampir sempurna

OLAHRAGA - 09 May 2024 10:55 Wib