Temanggung (ANTARA) - Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyerahkan beasiswa tahfidz Al Quran kepada 60 santri yang khatam 30 juz dari sejumlah pondok pesantren.

Ketua Baznas Kabupaten Temanggung H. Djundardo di Temanggung, Selasa, mengatakan beasiswa tahfidz Al Quran seluruhnya diberikan kepada 60 santri pondok pesantren yang khatam Al Quran 30 juz, masing-masing santri menerima basiswa Rp450.000.

Ia menyampaikan pada tahap pertama ini diserahkan kepada 13 santri, terdiri atas 2 santri putra dan 11 santri putri dari berbagai pondok pesantren, yakni Nurul Falah, Al-Hikmah, Al-Munawar, Nida Al-Qur'an, Al-Rifa'i, Talimatul Aulad Al Jalal dan dari ponpes Zaidatul Ma'arif.

Menurut dia program beasiswa bagi santri tahfiz Al Quran bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui zakat. Selain itu, memfasilitasi para santri untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al Quran.

Ia menyebutkan pada 2020 Baznas Temanggung juga membantu 300 siswa masing-masing menerima Rp4,6 juta per tahun dan bantuan pendidikan insidentil dari anak tingkat TK, SD, SLTP, SLTA, bagi mereka yang tidak menerima beasiswa dari manapun.

"Dana yang kami tasharufkan merupakan dana yang dikumpulkan dari para PNS maupun masyarakat lainnya yang menyetorkan zakatnya ke Baznas. Diharapkan jumlahnya terus bertambah sehingga banyak program yang bisa digarap untuk membantu kaum duafa supaya kesejahteraannya meningkat," katanya.

Baca juga: Baznas dorong unit pengumpul zakat jadi penggerak zakat di desa

Hadir dalam pemberian beasiswa tahfidz Al Quran tersebut mantan Bupati Temanggung yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Nida Al Quran Paladan, Tegalsari, Kedu KH Hasyim Afandi dan Ketua MUI Kabupaten Temanggung KH Yakub Mubarok, dan sejumlah ulama.

Hasyim Afandi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Baznas Temanggung atas kiprahnya memberikan bantuan beasiswa kepada para santri. Diharapkan dengan adanya beasiswa akan semakin banyak para santri yang khatam dan mampu menghafal Al Quran.

Menurut dia hal penting adalah mempersiapkan generasi muda para santri yang mampu memahami dan menghafal Al Quran sebagai cikal bakal imam shalat dan pemimpin masa depan.

Hal senada juga disampaikan Yakub Mubarok yang mengatakan para santri selain mampu khatam dan menghafal Al Quran juga diharapkan bisa menghafal tafsir Al Quran.

"Dengan demikian pemahaman akan isi kandungan kitab suci Al Quran semakin meningkat untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya. 

Baca juga: Baznas Jateng dukung upaya pemerintah tingkatkan kesejahteraan warga
Baca juga: Baznas Temanggung bantu dana plesterisasi 500 rumah warga miskin

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024