Jakarta (ANTARA) - Nokia bermitra dengan unit Alphabet, Google Cloud, untuk membangun infrastruktur jaringan inti 5G, yang memungkinkan pelanggan bisnis untuk menawarkan beberapa layanan baru, seperti smart retail.

Nokia akan menghadirkan keahlian 5G-nya, sementara Google Cloud akan berfungsi sebagai platform untuk meluncurkan aplikasi dan membantu pelanggan dalam membangun ekosistem layanan.

"Kami akan mulai melihat beberapa dari hal-hal ini masuk ke lingkungan hidup pada akhir tahun ini," kata Managing Director Google Cloud, Amol Phadke, kepada Reuters, dikutip Jumat.

Phadke menambahkan ketersediaan layanan akan bergantung pada operator telekomunikasi.

Unit komputasi awan dari perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Amazon juga bekerja sama dengan vendor telekomunikasi menjelang penerapan infrastruktur 5G.

Baca juga: Smartfren Business umumkan kemitraan dengan Google Cloud
Baca juga: Google janji kucurkan Rp155miliar untuk UMKM dan pencari kerja Indonesia

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pangsa dalam bisnis baru yang dimungkinkan oleh teknologi baru 5G.

Baca juga: Google Photos hentikan "upload" gratis mulai Juni 2021

Penerjemah: Arindra Meodia


Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024