Cilacap (ANTARA) - Menutup akhir tahun, Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap kembali menyalurkan Program Kemitraan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.
Penyaluran tahap ketiga sepanjang tahun ini diperuntukkan bagi 52 pelaku UMKM dengan total pinjaman mencapai Rp5,6 miliar.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan menjelaskan penyaluran Program Kemitraan ini menjadi bukti kehadiran Pertamina dalam mendorong UMKM untuk terus bertumbuh.
“Kami sebagai perusahaan energi turut berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi masyarakat terutama pelaku UMKM, apalagi di masa pandemi saat ini. Bantuan pinjaman modal sangat penting agar mereka tetap bisa bertahan,” ujarnya.
Dijelaskan Hatim, kegiatan penyaluran kredit bagi UMKM kali ini sekaligus mencatatkan rekor sebagai penyaluran Program Kemitraan terbesar yang pernah dilakukan oleh Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. "Alhamdulillah, capaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi Pertamina RU IV apalagi disalurkan dalam suasana keterbatasan di saat pandemi," ujarnya.
Baca juga: Pekerja milenial Pertamina Cilacap beradu tangkas dalam kompetisi E-Sport
Tak hanya mencatatkan rekor terbesar, masih menurut Hatim, penyaluran PK yang disalurkan pihaknya sepanjang tahun ini pun mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu. Jika di 2019 angka penyaluran PK hanya Rp2,375 miliar untuk 36 UMKM, sepanjang tahun ini tembus double digit hingga mencapai Rp10,182 miliar untuk 292 UMKM dari target yang hanya Rp8 miliar. "Atau meningkat lebih dari 4 kali lipat jika dibanding tahun lalu," ujarnya.
Juwita, salah seorang pemohon mengapresiasi kepedulian Pertamina kepada pelaku UMKM melalui program kemitraan. “Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Pertamina RU IV Cilacap yang benar-benar memperhatikan para pelaku UMKM di masa sulit ini,” ujar pengusaha salon asal Desa Penggalang, Kecamatan Adipala ini.
Diakui Juwita, bantuan pinjaman modal dari Pertamina akan digunakan untuk mengembangkan usaha salon yang ikut terdampak pandemi COVID-19. “Karena konsumen yang terus berkurang di masa sulit saat ini, saya menyiasati dengan layanan salon keliling, seperti eyelash, smoothing, dan rebounding. Konsumennya kebanyakan dari wilayah Cilacap kota,” imbuhnya.
Penyaluran secara simbolis dilakukan oleh General Manager Pertamina RU IV Joko Pranoto didampingi Officer CSR & SMEPP, Dian Kuswardani kepada salah satu perwakilan mitra binaan di Head Office RU IV, Jalan MT Haryono, Cilacap.
"Alhamdulillah, Program Kemitraan Pertamina RU IV bisa menutup akhir tahun dengan manis. Sekaligus menjadi kado ulang tahun dari Pertamina kepada para pelaku UMKM yang hebat-hebat," ujar Joko.
Baca juga: Pertamina Cilacap jaga kearifan lokal melalui lomba "tek-tek" kentongan
Baca juga: Pertamina Cilacap luncurkan layanan Electronic-Vendor Management Inventory
Penyaluran tahap ketiga sepanjang tahun ini diperuntukkan bagi 52 pelaku UMKM dengan total pinjaman mencapai Rp5,6 miliar.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan menjelaskan penyaluran Program Kemitraan ini menjadi bukti kehadiran Pertamina dalam mendorong UMKM untuk terus bertumbuh.
“Kami sebagai perusahaan energi turut berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi masyarakat terutama pelaku UMKM, apalagi di masa pandemi saat ini. Bantuan pinjaman modal sangat penting agar mereka tetap bisa bertahan,” ujarnya.
Dijelaskan Hatim, kegiatan penyaluran kredit bagi UMKM kali ini sekaligus mencatatkan rekor sebagai penyaluran Program Kemitraan terbesar yang pernah dilakukan oleh Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. "Alhamdulillah, capaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi Pertamina RU IV apalagi disalurkan dalam suasana keterbatasan di saat pandemi," ujarnya.
Baca juga: Pekerja milenial Pertamina Cilacap beradu tangkas dalam kompetisi E-Sport
Tak hanya mencatatkan rekor terbesar, masih menurut Hatim, penyaluran PK yang disalurkan pihaknya sepanjang tahun ini pun mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu. Jika di 2019 angka penyaluran PK hanya Rp2,375 miliar untuk 36 UMKM, sepanjang tahun ini tembus double digit hingga mencapai Rp10,182 miliar untuk 292 UMKM dari target yang hanya Rp8 miliar. "Atau meningkat lebih dari 4 kali lipat jika dibanding tahun lalu," ujarnya.
Juwita, salah seorang pemohon mengapresiasi kepedulian Pertamina kepada pelaku UMKM melalui program kemitraan. “Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Pertamina RU IV Cilacap yang benar-benar memperhatikan para pelaku UMKM di masa sulit ini,” ujar pengusaha salon asal Desa Penggalang, Kecamatan Adipala ini.
Diakui Juwita, bantuan pinjaman modal dari Pertamina akan digunakan untuk mengembangkan usaha salon yang ikut terdampak pandemi COVID-19. “Karena konsumen yang terus berkurang di masa sulit saat ini, saya menyiasati dengan layanan salon keliling, seperti eyelash, smoothing, dan rebounding. Konsumennya kebanyakan dari wilayah Cilacap kota,” imbuhnya.
Penyaluran secara simbolis dilakukan oleh General Manager Pertamina RU IV Joko Pranoto didampingi Officer CSR & SMEPP, Dian Kuswardani kepada salah satu perwakilan mitra binaan di Head Office RU IV, Jalan MT Haryono, Cilacap.
"Alhamdulillah, Program Kemitraan Pertamina RU IV bisa menutup akhir tahun dengan manis. Sekaligus menjadi kado ulang tahun dari Pertamina kepada para pelaku UMKM yang hebat-hebat," ujar Joko.
Baca juga: Pertamina Cilacap jaga kearifan lokal melalui lomba "tek-tek" kentongan
Baca juga: Pertamina Cilacap luncurkan layanan Electronic-Vendor Management Inventory