Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 2021 akan fokus pada upaya pemulihan ekonomi di wilayah setempat yang terdampak oleh pandemi COVID-19.
"Fokus pada tahun depan dari Pemerintah Daerah Purbalingga di tengah situasi Pandemi COVID-19 seperti saat ini adalah pemulihan ekonomi," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis.
Dia juga mengatakan hal itu diperlukan agar perekonomian masyarakat tidak kian melemah akibat terdampak pandemi COVID-19. "Selama masa pandemi ini mungkin banyak masyarakat Purbalingga yang kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya sehingga upaya pemulihan ekonomi perlu segera dilakukan," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Manfaatkan semua peluang untuk dorong pertumbuhan 2021
Terlebih lagi, kata dia, nantinya di Purbalingga akan ada Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman. "Mudah-mudahan dengan adanya Bandara Jenderal Besar Soedirman tersebut nantinya bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah ini. Dengan adanya bandara tersebut pemerintah kabupaten berharap bahwa nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga. Tentunya sektor wisata juga perlu digarap dengan optimal untuk menunjang keberadaan bandara ini," katanya.
Selain itu keberadaan bandara juga diharapkan akan dapat meningkatkan minat investor untuk menjalankan usahanya di Purbalingga. Bupati juga meminta kesiapan dari seluruh jajaran Pemkab Purbalingga untuk bersiap menyongsong kehadiran Bandara dengan meningkatkan integritas dan juga pelayanan.
"Harapannya adalah dengan adanya kemudahan dan integritas pelayanan publik mampu menarik investor untuk berusaha di Purbalingga," katanya.
Bupati juga mengatakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini, upaya penanganan wabah perlu dilakukan beriringan dengan upaya pemulihan ekonomi.
Dengan demikian sektor kesehatan dan sektor ekonomi ini harus ditangani secara berkesinambungan dan bersifat paralel. Dia juga mengatakan upaya pemulihan ekonomi akan dilakukan melalui program pembangunan, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan dan lain sebagainya.
"Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan berupaya optimal dalam program pemulihan ekonomi sambil juga terus berfokus pada penanganan COVID-19," katanya.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun dari Pemkab Purbalingga diketahui bahwa pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba Purbalingga hingga pekan ke-74 akhir November 2020 telah terealisasi 75, 0315 persen.
Rinciannya yakni pembangunan landas pacu bandara 99,74 persen, pelataran pesawat sebagai bagian dari bandara 100 persen dan juga jalan akses 41,64 persen.
Baca juga: Bank Dunia: Pertumbuhan RI 2020 minus 2,2 persen
Baca juga: BI: Bansos bantu berputarnya ekonomi di tengah pandemi
"Fokus pada tahun depan dari Pemerintah Daerah Purbalingga di tengah situasi Pandemi COVID-19 seperti saat ini adalah pemulihan ekonomi," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis.
Dia juga mengatakan hal itu diperlukan agar perekonomian masyarakat tidak kian melemah akibat terdampak pandemi COVID-19. "Selama masa pandemi ini mungkin banyak masyarakat Purbalingga yang kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya sehingga upaya pemulihan ekonomi perlu segera dilakukan," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Manfaatkan semua peluang untuk dorong pertumbuhan 2021
Terlebih lagi, kata dia, nantinya di Purbalingga akan ada Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman. "Mudah-mudahan dengan adanya Bandara Jenderal Besar Soedirman tersebut nantinya bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah ini. Dengan adanya bandara tersebut pemerintah kabupaten berharap bahwa nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga. Tentunya sektor wisata juga perlu digarap dengan optimal untuk menunjang keberadaan bandara ini," katanya.
Selain itu keberadaan bandara juga diharapkan akan dapat meningkatkan minat investor untuk menjalankan usahanya di Purbalingga. Bupati juga meminta kesiapan dari seluruh jajaran Pemkab Purbalingga untuk bersiap menyongsong kehadiran Bandara dengan meningkatkan integritas dan juga pelayanan.
"Harapannya adalah dengan adanya kemudahan dan integritas pelayanan publik mampu menarik investor untuk berusaha di Purbalingga," katanya.
Bupati juga mengatakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi saat ini, upaya penanganan wabah perlu dilakukan beriringan dengan upaya pemulihan ekonomi.
Dengan demikian sektor kesehatan dan sektor ekonomi ini harus ditangani secara berkesinambungan dan bersifat paralel. Dia juga mengatakan upaya pemulihan ekonomi akan dilakukan melalui program pembangunan, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan dan lain sebagainya.
"Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan berupaya optimal dalam program pemulihan ekonomi sambil juga terus berfokus pada penanganan COVID-19," katanya.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun dari Pemkab Purbalingga diketahui bahwa pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba Purbalingga hingga pekan ke-74 akhir November 2020 telah terealisasi 75, 0315 persen.
Rinciannya yakni pembangunan landas pacu bandara 99,74 persen, pelataran pesawat sebagai bagian dari bandara 100 persen dan juga jalan akses 41,64 persen.
Baca juga: Bank Dunia: Pertumbuhan RI 2020 minus 2,2 persen
Baca juga: BI: Bansos bantu berputarnya ekonomi di tengah pandemi