Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyiapkan tes usap (swab) kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan guru menyusul adanya ASN dan guru yang terpapar (COVID-19).
Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Jumat, mengatakan dalam beberapa pekan terakhir sejumlah ASN dan guru terkonfirmasi positif COVID-19, oleh karena itu akan diambil langkah agar kasus COVID-19 di lingkungan ASN dan guru tidak semakin menyebar.
"PNS dan guru yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah bekerja dari rumah dan akan kembali bekerja di kantor setelah dinyatakan negatif," katanya.
Menurut dia, seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Temanggung akan dilakukan tes usap, selain itu guru untuk tingkat SD dan SMP juga akan dilakukan hal yang sama.
"Rencananya mulai pekan depan tes usap akan dilakukan pada seluruh birokrat, ASN dan guru," kata Agung yang juga sebagai Sekretaris 1 Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung.
Ia menyampaikan tes usap pertama akan dilakukan di lingkungan Setda, kemudian akan berlanjut ke kantor-kantor dinas di Pemkab Temanggung.
"Ada sekitar 9.000 ASN, mereka wajib mengikuti tes usap tanpa terkecuali," katanya.
Agung menuturkan kepada guru dan ASN yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif COVID-19, sudah dilakukan penelusuran dan dari hasilnya akan dilakukan tes usap kepada kontak erat.
"Tracing dilakukan secara terus-menerus dan bertahap. Sudah kami lakukan dan langsung di tes usap, hasilnya sebagian besar negatif, namun bagi yang positif wajib menjalankan karantina mandiri dan melaksanakan WFH," katanya.
Baca juga: Tes usap masif di Magelang sasar 11.724 orang
Baca juga: Belasan wartawan di Kabupaten Magelang jalani tes usap
Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Jumat, mengatakan dalam beberapa pekan terakhir sejumlah ASN dan guru terkonfirmasi positif COVID-19, oleh karena itu akan diambil langkah agar kasus COVID-19 di lingkungan ASN dan guru tidak semakin menyebar.
"PNS dan guru yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah bekerja dari rumah dan akan kembali bekerja di kantor setelah dinyatakan negatif," katanya.
Menurut dia, seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Temanggung akan dilakukan tes usap, selain itu guru untuk tingkat SD dan SMP juga akan dilakukan hal yang sama.
"Rencananya mulai pekan depan tes usap akan dilakukan pada seluruh birokrat, ASN dan guru," kata Agung yang juga sebagai Sekretaris 1 Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung.
Ia menyampaikan tes usap pertama akan dilakukan di lingkungan Setda, kemudian akan berlanjut ke kantor-kantor dinas di Pemkab Temanggung.
"Ada sekitar 9.000 ASN, mereka wajib mengikuti tes usap tanpa terkecuali," katanya.
Agung menuturkan kepada guru dan ASN yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif COVID-19, sudah dilakukan penelusuran dan dari hasilnya akan dilakukan tes usap kepada kontak erat.
"Tracing dilakukan secara terus-menerus dan bertahap. Sudah kami lakukan dan langsung di tes usap, hasilnya sebagian besar negatif, namun bagi yang positif wajib menjalankan karantina mandiri dan melaksanakan WFH," katanya.
Baca juga: Tes usap masif di Magelang sasar 11.724 orang
Baca juga: Belasan wartawan di Kabupaten Magelang jalani tes usap