Magelang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus melakukan tes usap (swab) secara masif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan hingga kini telah menyasar 11.724 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi di Magelang, Sabtu (5/12) mengatakan dari tes usap masif yang telah dilakukan tersebut, sebanyak 349 orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.

Ia menuturkan sasaran tes usap masif dilakukan terhadap ibu hamil, lansia, orang dengan kormobit dan kontak erat.

Nanda menyebutkan secara akumulatif pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Magelang hingga Sabtu (5/12) mencapai 3.507 orang.

Dari 3.507 itu, 1.065 orang dalam penyembuhan, 2.348 orang sembuh dan 94 meninggal.

Ia menyampaikan tambahan terkonfirmasi saat ini ada 260 orang, sebanyak 125 orang di antaranya dari program tes usap masif.

Tambahan pasien baru itu, terbanyak dari Kecamatan Muntilan 52 orang, Mungkid (35), Secang (25), Borobudur (23), Bandongan (18), Mertoyudan (17), Tempuran (15), Salaman (13), Dukun (12), Candimulyo (10), Tegalrejo (9), Sawangan (6) dan masing-masing 5 orang dari Ngablak, Borobudur dan Kaliangkrik.

Selain itu, dari Windusari empat orang, Salam tiga orang, Srumbung dua orang dan seorang dari Grabag.

Ia mengatakan di hari yang sama ada tambahan enam orang meninggal, tiga di antaranya dari Mertoyudan dan masing-masing satu orang dari Borobudur, Kajoran, dan Windusari.

"Hari ini juga ada 62 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Grabag 18 orang, Borobudur (17), Srumbung (17), Mertoyudan (3), Sawangan (3) dan satu orang dari Mungkid, Ngluwar, Kaliangkrik dan Bandongan," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024