Marquez harus tetap di rumah sakit menyusul infeksi usai operasi

Minggu, 6 Desember 2020 7:40 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez akan tetap berada di rumah sakit untuk menangani infeksi yang ia dapati setelah menjalani operasi ketiga di lengan kanannya.

Pebalap Spanyol itu mengalami retak tulang humerus setelah terjatuh di balapan pembuka musim di Jerez, Spanyol pada Juli dan melakukan operasi kedua karena pelat di lengannya patah ketika ia membuka jendela di rumahnya.

Juara dunia MotoGP enam kali itu telah menjalani operasi selama delapan jam pada Kamis untuk pemasangan pelat baru dan cangkok tulang menyusul lambannya proses pemulihan.

Baca juga: Marquez kembali jalani operasi menyusul lambannya proses pemulihan

Tim Repsol Honda pada Sabtu menyatakan para dokter rumah sakit menyebut situasi pascaoperasi Marquez memuaskan.

"Akan tetapi, kultur yang diperoleh selama operasi pseudarthrosis telah mengonfirmasi bahwa ada infeksi sebelumnya pada frakturnya, yang akan membuat Marquez menjalani perawatan antibiotik tertentu dalam beberapa pekan," demikian pernyataan resmi tim Repsol Honda seperti dikutip Reuters.

Marquez akan tetap berada di rumah sakit di Madrid.

Timnya tidak mengatakan berapa lama sang pebalap akan pulih namun laporan media menyebut dia bisa melewatkan seri pembuka musim 2021 di Qatar pada Maret tahun depan.

Baca juga: Belum pulih dari cedera, Marc Marquez bakal lewatkan sisa musim

Baca juga: Bos Repsol Honda ungkap penyebab pelat di lengan Marquez patah

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Marc Marquez ingin selesaikan musim terakhir bersama Honda dengan manis

24 November 2023 9:18 Wib

Marc Marquez tak sabar berkompetisi bersama Alex musim depan

02 November 2023 9:33 Wib

Pesan Marquez untuk pembalap muda Indonesia

15 October 2023 9:11 Wib

Marquez: Tinggalkan Honda adalah keputusan sulit

13 October 2023 9:07 Wib

Rins hingga Alex Marquez siap "comeback" di MotoGP Mandalika

13 October 2023 9:05 Wib
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib