Solo (ANTARA) - Ratusan personel dari Polres Kota Surakarta menjalani tes usap cepat atau "Test Rapid Swap Antigen" sebelum melaksanakan tugas pengamanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Solo pada tanggal 9 Desember mendatang.
"Pada kegiatan tes usap cepat digelar di Poliklinik Bhayangkara Polresta Surakarta selama dua hari mulai Rabu (2/12) hingga Kamis ini," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, di sela acara tes usap cepat di Poliklinik Bhayangkara Polresta Surakarta, Kamis.
Menurut Kapolres, kegiatan tes usap tersebut bagian dari komitmen Polri untuk memberikan jaminan bahwa seluruh petugas keamanan dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) harus dinyatakan sehat bebas dari COVID-19 sebelum bertugas.
Baca juga: Bawaslu Purbalingga intensifkan pengawasan prokes
Baca juga: Ganjar apresiasi Ansor-Aice bagikan masker dorong kedisplinan prokes
Pada kegiatan tes usap cepat untuk anggota Polresta Surakarta tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga terbagi beberapa kelompok dan tidak sampai adanya antrean atau kerumunan.
"Pelaksanaan tes usap dilakukan selama dua hari dengan total jumlah personel yang dilakukan tes sebanyak 400 personel," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, pada tahap pertama pelaksanaan tes usap cepat antigen terhadap sebanyak 160 personel Polresta Surakarta dengan hasil non reaktif atau negatif.
Menurut Kapolres, tes usap tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan sekaligus merupakan komitmen Polri untuk menjamin seluruh petugas pengamanan yang dilibatkan dalam pengamanan TPS dalam keadaan sehat dan bebas virus corona.
"Kami semua mulai dari penyelenggara, pengawas dan unsur pengamanan dalam Pilkada 2020 berkomitmen, untuk mewujudkan Pilkada Surakarta yang aman, damai, sejuk, dan tentunya sehat," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, sebanyak 400 personel Polresta Surakarta yang dilakukan tes usap tersebut nantinya akan melaksanakan pengamanan pemungutan suara pada Pilkada serentak 2020, dimana di dalam pelaksanaan pengamanan pemungutan suara personil juga harus menerapkan protokol kesehatan di TPS tempat bertugas.
Pada Pilkada Surakarta 2020 ada sebanyak 1.231 TPS yang harus diamankan baik dari TNI maupun Polri dan Linmas saat Hari H pemungutan suara. tanggal 9 Desember mendatang .
Baca juga: Tanpa prokes ketat, pemangkasan cuti bersama dinilai bakal sia-sia
Baca juga: Presiden minta Mendagri ingatkan kepala daerah soal prokes
"Pada kegiatan tes usap cepat digelar di Poliklinik Bhayangkara Polresta Surakarta selama dua hari mulai Rabu (2/12) hingga Kamis ini," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, di sela acara tes usap cepat di Poliklinik Bhayangkara Polresta Surakarta, Kamis.
Menurut Kapolres, kegiatan tes usap tersebut bagian dari komitmen Polri untuk memberikan jaminan bahwa seluruh petugas keamanan dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) harus dinyatakan sehat bebas dari COVID-19 sebelum bertugas.
Baca juga: Bawaslu Purbalingga intensifkan pengawasan prokes
Baca juga: Ganjar apresiasi Ansor-Aice bagikan masker dorong kedisplinan prokes
Pada kegiatan tes usap cepat untuk anggota Polresta Surakarta tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga terbagi beberapa kelompok dan tidak sampai adanya antrean atau kerumunan.
"Pelaksanaan tes usap dilakukan selama dua hari dengan total jumlah personel yang dilakukan tes sebanyak 400 personel," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, pada tahap pertama pelaksanaan tes usap cepat antigen terhadap sebanyak 160 personel Polresta Surakarta dengan hasil non reaktif atau negatif.
Menurut Kapolres, tes usap tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan sekaligus merupakan komitmen Polri untuk menjamin seluruh petugas pengamanan yang dilibatkan dalam pengamanan TPS dalam keadaan sehat dan bebas virus corona.
"Kami semua mulai dari penyelenggara, pengawas dan unsur pengamanan dalam Pilkada 2020 berkomitmen, untuk mewujudkan Pilkada Surakarta yang aman, damai, sejuk, dan tentunya sehat," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, sebanyak 400 personel Polresta Surakarta yang dilakukan tes usap tersebut nantinya akan melaksanakan pengamanan pemungutan suara pada Pilkada serentak 2020, dimana di dalam pelaksanaan pengamanan pemungutan suara personil juga harus menerapkan protokol kesehatan di TPS tempat bertugas.
Pada Pilkada Surakarta 2020 ada sebanyak 1.231 TPS yang harus diamankan baik dari TNI maupun Polri dan Linmas saat Hari H pemungutan suara. tanggal 9 Desember mendatang .
Baca juga: Tanpa prokes ketat, pemangkasan cuti bersama dinilai bakal sia-sia
Baca juga: Presiden minta Mendagri ingatkan kepala daerah soal prokes