Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal menjaga asanya untuk menjuarai ATP Finals pertama kalinya saat ia melaju ke semi final dengan mengalahkan juara bertahan Stefanos Tsitsipas 6-4 4-6 6-2 di O2 Arena, London, Kamis waktu setempat atau Jumat WIB.
Pertandingan dengan sistem round-robin terakhir di Grup London 2020 itu adalah partai "hidup mati" karena kedua pemain sama-sama menderita kekalahan dari Dominic Thiem dan sama-sama menang dari Andrey Rublev.
Satu tiket semi final grup ini sudah dibeli Thiem meskipun di pertandingan terakhir petenis Austria itu dipecundangi debutan Andrey Rublev.
Baca juga: Rublev sudahi perjuangan di ATP Finals dengan kemenangan atas Thiem
Rafael Nadal yang sudah menginjak usia 34 tahun, tampaknya tahu bahwa jika dia kalah maka akan sulit menemukan kesempatan kembali meraih gelar bergengsi yang belum pernah diraihnya ini, sehingga ia tampil habis habisan untuk mengalahkan lawannya dari Yunani tersebut.
Tsitsipas pun bukan lawan yang mudah dikalahkan. Setelah Nadal menang di set pertama, Tsitsipas memperpanjang pertandingan dengan merebut set jedua di O2 Arena yang hampir nihil penonton.
Set penentu dibuka dengan tiga break berturut-turut, dan Nadal menyelamatkan ketertinggalan 0/30 pada kedudukan 2-1 sebelum mempertahankan servisnya dengan baik sehingga memimpin 4-1.
Tsitsipas kemudian merebut satu poin dari servisnya. Namun, Nadal setelah itu tak tertahan dan petenis Spanyol itu mengakhiri kemenangannya dengan backhand winner di garis depan.
Nadal melaju ke semifinal ATP Finals untuk keenam kalinya saat ia terus mengejar gelar perdananya di kejuaraan akhir tahun ini. Petenis nomor dua dunia imengklaim tempat kedua di Grup London 2020 di belakang Dominic Thiem.
Sebagai runner-up grup di belakang Thiem, ia akan menghadapi Daniil Medvedev untuk memperebutkan satu tempat di final dengan petenis Rusia itu memastikan posisi teratas di Grup Tokyo.
"Senang berada di semifinal," kata Nadal seusai pertandingan seperti dikutip Reuters.
"Secara umum ini adalah pertandingan yang sangat positif bagi saya," kata Nadal, yang meski memenangi 20 gelar Grand Slam hanya meraih dua tempat runner-up dalam sembilan penampilan sebelumnya di ATP Finals.
Baca juga: Nadal dan Tsitsipas jalani partai "hidup-mati" untuk ke semifinal
Baca juga: Medvedev ke semifinal setelah membuat Djokovic frustasi
Baca juga: Zverev jaga peluang ke semifinal dengan kalahkan Schwartzman
Pertandingan dengan sistem round-robin terakhir di Grup London 2020 itu adalah partai "hidup mati" karena kedua pemain sama-sama menderita kekalahan dari Dominic Thiem dan sama-sama menang dari Andrey Rublev.
Satu tiket semi final grup ini sudah dibeli Thiem meskipun di pertandingan terakhir petenis Austria itu dipecundangi debutan Andrey Rublev.
Baca juga: Rublev sudahi perjuangan di ATP Finals dengan kemenangan atas Thiem
Rafael Nadal yang sudah menginjak usia 34 tahun, tampaknya tahu bahwa jika dia kalah maka akan sulit menemukan kesempatan kembali meraih gelar bergengsi yang belum pernah diraihnya ini, sehingga ia tampil habis habisan untuk mengalahkan lawannya dari Yunani tersebut.
Tsitsipas pun bukan lawan yang mudah dikalahkan. Setelah Nadal menang di set pertama, Tsitsipas memperpanjang pertandingan dengan merebut set jedua di O2 Arena yang hampir nihil penonton.
Set penentu dibuka dengan tiga break berturut-turut, dan Nadal menyelamatkan ketertinggalan 0/30 pada kedudukan 2-1 sebelum mempertahankan servisnya dengan baik sehingga memimpin 4-1.
Tsitsipas kemudian merebut satu poin dari servisnya. Namun, Nadal setelah itu tak tertahan dan petenis Spanyol itu mengakhiri kemenangannya dengan backhand winner di garis depan.
Nadal melaju ke semifinal ATP Finals untuk keenam kalinya saat ia terus mengejar gelar perdananya di kejuaraan akhir tahun ini. Petenis nomor dua dunia imengklaim tempat kedua di Grup London 2020 di belakang Dominic Thiem.
Sebagai runner-up grup di belakang Thiem, ia akan menghadapi Daniil Medvedev untuk memperebutkan satu tempat di final dengan petenis Rusia itu memastikan posisi teratas di Grup Tokyo.
"Senang berada di semifinal," kata Nadal seusai pertandingan seperti dikutip Reuters.
"Secara umum ini adalah pertandingan yang sangat positif bagi saya," kata Nadal, yang meski memenangi 20 gelar Grand Slam hanya meraih dua tempat runner-up dalam sembilan penampilan sebelumnya di ATP Finals.
Baca juga: Nadal dan Tsitsipas jalani partai "hidup-mati" untuk ke semifinal
Baca juga: Medvedev ke semifinal setelah membuat Djokovic frustasi
Baca juga: Zverev jaga peluang ke semifinal dengan kalahkan Schwartzman