Klaten (ANTARA) - Para pelajar Dukuh Girpasang, Tegalmulyo, Kemalang yang dikenal sebagai perkampungan tertinggi di Klaten akhirnya bisa bernafas lega, karena harapannya untuk belajar daring dengan fasilitas internet gratis dari pemerintah kini menjadi kenyataan setelah Dinas Komunikasi Informatika Klaten disokong Kodim 0723 Klaten, relawan, dan komunitas memasang fasilitas wifi.
Sebanyak empat titik fasilitas wifi yakni gardu pandang, masjid, pendopo RT, dan tebing atau puncak tertinggi perkampungan warga telah dipasang pada minggu ketiga Oktober 2020 dan para pelajar Girpasang dapat belajar daring.
Babinsa Desa Tegalmulyo, Kemalang Serda Wibowo mewakili Kodim 0723 Klaten menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah setempat yang memasang fasilitas wifi karena membantu pelajar Girpasang belajar daring.
"Di Girpasang ada 12 pelajar baik SD, SMP, dan SMA. Mereka tidak harus turun jauh untuk mencari kuota. Wifi gratis ini sangat membantu para pelajar di sini. Kami mengucapkan terima kasih Dinas Kominfo Klaten, Komunitas Scooter Klaten (KSK), Sedulur Pit Klaten, Bike To Work (B2W) Klaten, NSCC dan Youtuber Klaten membantu warga di sini," kata Serda Wibowo.
Wibowo menambahkan selain memudahkan belajar daring di saat masa pandemi, pemasangan wifi gratis juga membantu warga Girpasang untuk mengakses informasi, sehingga warga setempat semakin meningkat pendidikan dan ekonominya, tidak tertinggal dengan warga desa lainnya.
Baca juga: Dokumen vital warga Merapi dijadikan arsip digital
Baca juga: Pemkab Klaten siapkan lokasi pengungsian warga Gunung Merapi
Ketua KSK sekaligus Sekretaris Dinas Kominfo Klaten Rizqan Iryawan menjelaskan pemasangan wifi tersebut berawal dari usulan rekan-rekan sepeda Klaten dan kebetulan ulang tahun ke-75 TNI, sehingga diajak bergabung.
"Di Dusun Girpasang belum ada jaringan internet yang masuk. Kami berkolaborasi Kodim 0723, B2W, SPK, NSCC, Kobel, Stratos, KSK,dan Youtuber agar jaringan internet masuk di Girpasang. Alhamdulillah Diskominfo dengan tim lapangan membantu sehingga pemasangan wifi ini cepat terlaksana," jelas Rizqan.
Rizqan berharap para pelajar Girpasang baik SD, SMP, hingga SMA bisa belajar dengan baik, tidak perlu lagi harus repot atau membeli kuota data dengan biaya yang mahal, seaedar untuk pembelajaran daring selama pandemi.
Baca juga: Gandeng Komunitas Sungai, Program Gemari sukses di Jogoiten Klaten
Sebanyak empat titik fasilitas wifi yakni gardu pandang, masjid, pendopo RT, dan tebing atau puncak tertinggi perkampungan warga telah dipasang pada minggu ketiga Oktober 2020 dan para pelajar Girpasang dapat belajar daring.
Babinsa Desa Tegalmulyo, Kemalang Serda Wibowo mewakili Kodim 0723 Klaten menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah setempat yang memasang fasilitas wifi karena membantu pelajar Girpasang belajar daring.
"Di Girpasang ada 12 pelajar baik SD, SMP, dan SMA. Mereka tidak harus turun jauh untuk mencari kuota. Wifi gratis ini sangat membantu para pelajar di sini. Kami mengucapkan terima kasih Dinas Kominfo Klaten, Komunitas Scooter Klaten (KSK), Sedulur Pit Klaten, Bike To Work (B2W) Klaten, NSCC dan Youtuber Klaten membantu warga di sini," kata Serda Wibowo.
Wibowo menambahkan selain memudahkan belajar daring di saat masa pandemi, pemasangan wifi gratis juga membantu warga Girpasang untuk mengakses informasi, sehingga warga setempat semakin meningkat pendidikan dan ekonominya, tidak tertinggal dengan warga desa lainnya.
Baca juga: Dokumen vital warga Merapi dijadikan arsip digital
Baca juga: Pemkab Klaten siapkan lokasi pengungsian warga Gunung Merapi
Ketua KSK sekaligus Sekretaris Dinas Kominfo Klaten Rizqan Iryawan menjelaskan pemasangan wifi tersebut berawal dari usulan rekan-rekan sepeda Klaten dan kebetulan ulang tahun ke-75 TNI, sehingga diajak bergabung.
"Di Dusun Girpasang belum ada jaringan internet yang masuk. Kami berkolaborasi Kodim 0723, B2W, SPK, NSCC, Kobel, Stratos, KSK,dan Youtuber agar jaringan internet masuk di Girpasang. Alhamdulillah Diskominfo dengan tim lapangan membantu sehingga pemasangan wifi ini cepat terlaksana," jelas Rizqan.
Rizqan berharap para pelajar Girpasang baik SD, SMP, hingga SMA bisa belajar dengan baik, tidak perlu lagi harus repot atau membeli kuota data dengan biaya yang mahal, seaedar untuk pembelajaran daring selama pandemi.
Baca juga: Gandeng Komunitas Sungai, Program Gemari sukses di Jogoiten Klaten