Jakarta (ANTARA) - Manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sedang melakukan pemutakhiran terhadap seluruh data pemegang polis demi memuluskan program penyelamatan polis.

Direktur Pemasaran Ritel Jiwasraya Fabiola Sondakh di Jakarta, Jumat mengatakan upaya pemutakhiran atau penginian data diperlukan untuk memvalidasi sekaligus melengkapi data-data terbaru para pemegang polis.

"Kami berharap para pemegang polis Jiwasraya yang mengalami perubahan data bisa segera ikut berpartisipasi dalam penginian data. Hal ini juga bertujuan agar pemegang polis bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik," ujar Fabiola.

Untuk melakukan penginian data, lanjut dia, para pemegang polis dapat mengakses www.jiwasraya.co.id/pengkinian atau menghubungi call center (021) 50987151.

Selain itu, para pemegang polis juga bisa langsung datang ke kantor layanan Jiwasraya terdekat jika merasa lebih nyaman untuk melakukan penginian data.

Fabiola menambahkan untuk mendorong terlaksananya penginian data ini manajemen baru Jiwasraya juga telah melakukan pengumuman melalui pengiriman SMS secara masif kepada pemegang polis yang terdaftar.

Sedangkan bagi para pemegang polis yang sudah mendapatkan SMS namun belum berpartisipasi, lanjut dia, tim layanan Jiwasraya juga akan berusaha menjemput bola melalui outbound call center.

"Imbauan ini menjadi penting untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada pemegang polis, pada saat pelaksanaan program penyelamatan polis. Untuk itu, kami berharap agar pemegang polis yang mengalami perubahan data baik nomor telepon, alamat rumah atau email dapat melakukan penginian data dari saluran yang kami siapkan," kata Fabiola.

Sejak Agustus lalu manajemen baru Jiwasraya telah melakukan imbauan penginian data.

Selain kegiatan rutin, upaya ini dilakukan sehubungan dengan rencana pelaksanaan program penyelamatan polis Jiwasraya yang akan disosialisasikan dalam waktu dekat.

Pararel dengan upaya itu, pemerintah selaku pemegang saham Jiwasraya juga telah menyiapkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp22 triliun kepada Indonesia Financial Group (IFG) atau dulu bernama PT Badan Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Nantinya, PMN itu akan digunakan Indonesia Financial Group (IFG) untuk mendirikan perusahaan baru yakni IFG Life yang akan bergerak di bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK). Adapun polis Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi akan dipindahkan dari Jiwasraya ke IFG Life.

"Semoga langkah ini dimaknai sebagai itikad dan komitmen manajemen baru bersama pemerintah, dibantu tim gabungan dan pemangku kebijakan lain untuk memenuhi hak pemegang polis dan mencari jalan keluar yang terbaik. Kami akan terus bekerja keras demi menyelamatkan polis Jiwasraya," kata Fabiola.


Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024