Purbalingga (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana mengimbau warga di wilayah itu untuk terus memperkuat disiplin penerapan 3M selama libur panjang akhir Oktober 2020 yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Perkuat protokol kesehatan, perkuat penerapan 3M itu kunci penting mencegah penyebaran COVID-19," katanya di Purbalingga, Rabu.

Dia mengatakan besar kemungkinan masyarakat akan memanfaatkan momentum libur panjang untuk bepergian, bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat serta berwisata.

Baca juga: Cegah penyebaran COVID, Pengamat: Perkuat 3M di objek wisata saat libur panjang

"Pemerintah kabupaten khawatir ini akan menjadi lonjakan kasus COVID-19 di wilayah ini sehingga kami mengimbau warga untuk memperkuat protokol kesehatan," katanya.

Kendati demikian, pihaknya berharap masyarakat akan memanfaatkan momentum libur panjang dengan tetap di lingkungan masing-masing.

"Kami berharap masyarakat lebih memilih memanfaatkan libur panjang dengan tetap di lingkungan masing-masing sambil menyiapkan diri dan lingkungan dalam menghadapi potensi bencana saat musim hujan, namun jika tetap harus berpergian, terutama ke luar kota harus patuhi protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono menambahkan berdasarkan data terbaru diketahui bahwa jumlah total pasien COVID-19 di wilayah setempat sejak awal penanganan hingga saat ini berjumlah 335 orang.

"Dari 335 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 219 orang di antaranya telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, 8 orang meninggal dunia dan 108 orang lainnya masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah ini," katanya.

Dia kembali menegaskan bahwa meskipun tingkat kesembuhan pasien cukup tinggi namun tren kasus COVID-19 di wilayah ini juga masih mengalami kenaikan.

"Kami sekali lagi menegaskan bahwa meskipun tingkat kesembuhan pasien terbilang tinggi namun penambahan kasus COVID-19 di Purbalingga masih terus terjadi sehingga masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan," katanya.

Dia juga kembali mengatakan bahwa hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus berupaya menekan jumlah kasus COVID-19 di wilayah setempat.

"Kami terus berupaya menekan pertambahan kasus COVID-19 dengan menggencarkan program 3T yakni pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment)," katanya.

Kendati demikian dia juga mengingatkan bahwa penerapan program 3T juga perlu didukung dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca juga: PMI Banjarnegara intensif sosialisasikan 3M di objek wisata
Baca juga: Dinas Kesehatan Purbalingga ajak masyarakat optimalkan penerapan 3M


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024