Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang berencana membuka kembali bioskop dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat setelah beberapa bulan tutup terkait pandemi.
Pejabat Sementara Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto di Semarang, Kamis menyebut, pembukaan bioskop ini sebagai salah satu upaya menggerakkan perekonomian.
Menurut dia, izin akan diberikan kepada bisokop yang sudah memenuhi berbagai persyaratan dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Baca juga: Bioskop bisa ajukan usulan jika ingin buka
"Pengelola bioskop mengajukan izin ke Disbudpar, kemudian akan dicek penerapan protokol kesehatannya dan dievaluasi," katanya.
Rencananya, kata dia, tidak semua biskop akan diberi izin buka kembali sekaligus, namun hanya beberapa sambil menunggu hasil evaluasi.
Ia menyebut ada beberapa yang menjadi perhatian dalam pengoperasian kembali bioskop, seperti penataan tempat duduk, toilet, hingga petugas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menambahkan beberapa hal yang perlu diperhatikan juga dalam operasional bioskop yakni ventilasi, durasi, serta, jarak antarpenonton.
"Sudah disampaikan, nanti akak kami evaluasi," katanya.
Baca juga: Ganjar sarankan bioskop tak dibuka saat pandemi COVID-19
Baca juga: Pegiat ormas tolak keberadaan bioskop di Pamekasan Madura
Pejabat Sementara Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto di Semarang, Kamis menyebut, pembukaan bioskop ini sebagai salah satu upaya menggerakkan perekonomian.
Menurut dia, izin akan diberikan kepada bisokop yang sudah memenuhi berbagai persyaratan dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Baca juga: Bioskop bisa ajukan usulan jika ingin buka
"Pengelola bioskop mengajukan izin ke Disbudpar, kemudian akan dicek penerapan protokol kesehatannya dan dievaluasi," katanya.
Rencananya, kata dia, tidak semua biskop akan diberi izin buka kembali sekaligus, namun hanya beberapa sambil menunggu hasil evaluasi.
Ia menyebut ada beberapa yang menjadi perhatian dalam pengoperasian kembali bioskop, seperti penataan tempat duduk, toilet, hingga petugas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menambahkan beberapa hal yang perlu diperhatikan juga dalam operasional bioskop yakni ventilasi, durasi, serta, jarak antarpenonton.
"Sudah disampaikan, nanti akak kami evaluasi," katanya.
Baca juga: Ganjar sarankan bioskop tak dibuka saat pandemi COVID-19
Baca juga: Pegiat ormas tolak keberadaan bioskop di Pamekasan Madura