Amien Rais umumkan parpol baru bernama Partai Ummat

Kamis, 1 Oktober 2020 13:11 WIB

Jakarta (ANTARA) - Politikus senior nasional Amien Rais mengumumkan nama partai politik baru yang didirikannya bernama Partai Ummat dengan tekad memegang teguh Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan semua aturan demokrasi universal.

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan semua aturan demokrasi universal," kata Amien saat menyampaikan nama partai baru melalui saluran YouTube resminya yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Dalam penjelasannya, Amien mengatakan bahwa kitab suci Al-Qur'an mendorong umat beriman agar dalam mengarungi kehidupan di dunia senantiasa melaksanakan dua perintah Allah Swt. secara serentak.

Baca juga: PAN: Efek elektoral partai baru bentukan Amien tak signifikan
Baca juga: Amien Rais umumkan buat partai baru

Pertama, kata dia, melakukan al-amru bil ma'ruf dan an-nahyu'anil munkar, yaitu memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan.

"Kedua, menjalankan al-amru bil 'adli dan an-nahya' anudzulimi, yaitu menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman," ujarnya.

Menurut mantan Ketua MPR RI itu, apabila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familiar, dan komunal (level mikro), kedua bergerak lebih pada tataran nasional (level makro) dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan.

"Sejarah umat manusia menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal. Akan tetapi, sebaliknya pula hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata," katanya.

Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar, menurut pendiri PAN itu, negara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusiaan.

Baca juga: Pengamat : Partai Amien Rais sulit maju bila tak bangun diferensiasi

Namun, Amien menilai hanya negara pula yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya sehingga semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa.

"Semua tergantung pada pemerintah yang berkuasa apakah sedang membela kepentingan rakyat dan umat, atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat," ujarnya.

Pada akhirnya, kata Amien, segolongan umat manusia harus berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sisitematik lewat perjuangan politik.

Partai Ummat bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

Pewarta : Imam Budilaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Rais A'am PBNU ingatkan nahdliyin tanda-tanda kiamat

11 December 2022 21:57 Wib, 2022

Carilah calon pemimpin pemelihara ideologi bangsa

30 May 2022 17:42 Wib, 2022

Gus Yahya yakin Rais Aam tak keberatan dirinya jadi Ketum PBNU

23 December 2021 17:29 Wib, 2021

Partai Ummat bakal gandeng loyalis Amien Rais

18 December 2021 6:10 Wib, 2021

Keputusan Rais Aam PBNU majukan jadwal muktamar digugat di pengadilan

07 December 2021 10:05 Wib, 2021
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib