Pekalongan (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin stok beras untuk bantuan sosial pada keluarga penerima manfaat (PKM) sebanyak 10.000 ton masih aman.

"Saat ini, stok beras yang tersimpan di gudang sebanyak 22 ribu ton sehingga masih mencukupi kebutuhan pangan hingga lima bulan ke depan," kata Kepala Cabang Bulog Pekalongan Arie Aprinsyah di Pekalongan, Rabu.

Ia mengatakan penyaluran beras untuk bansos di Kabupaten Pekalongan hingga akhir September 2020 baru terealisasi sebanyak 17 persen dari 1.200 ton beras yang dibutuhkan.

Adapun untuk sistem penyaluran bansos beras ini, kata dia, akan menggunakan mekanisme dua alokasi yaitu satu keluarga penerima manfaat (KPM) menerima dua karung beras yang masing-masing berisi sebanyak 15 kilogram.

"Pada September ini kami lakukan dua alokasi sekaligus yaitu KPM akan mendapat dua karung yang masing-masing karung berisi 15 kilogram beras. Jadi per KPM menerima 30 kilogram," katanya.

Ia mengatakan penyaluran bansos ini akan dilanjutkan pada bulan depan dan Perum Bulog memastikan ketersediaan beras yang akan disalurkan pada KPM masih aman.

"Pada bulan depan bulog sudah menyiapkan 10 ribu ton beras untuk melanjutkan penyaluran bansos kepada KPM," katanya.

Baca juga: Stok pangan di Banyumas aman hingga 4 bulan ke depan

Baca juga: Stok beras Bulog Soloraya aman hingga enam bulan ke depan

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024