Purwokerto (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Banyumas, Jawa Tengah, berhasil mencapai target pengadaan gabah tahun 2020 yang sebesar 27.000 ton, kata Pemimpin Cabang Bulog Banyumas Dani Satrio.

"Jumlah tersebut setara dengan 23.900 ton beras," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Kendati target pengadaan telah tercapai, dia mengatakan pihaknya tetap menyerap gabah hasil panen petani di wilayah eks Keresidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.

Baca juga: Bulog Surakarta mengalokasikan 11.000 ton beras untuk bansos

Dalam hal ini, Bulog Banyumas akan membeli gabah sebanyak-banyaknya guna mendukung ketahanan pangan nasional.

"Apalagi saat sekarang masih ada petani yang panen khususnya di wilayah barat Kabupaten Cilacap seperti Sidareja dan sekitarnya. Kebetulan tahun ini, masa panennya 'lumintu' atau berkesinambungan dan kualitas gabah hasil panennya pun tergolong bagus," katanya.

Lebih lanjut, Dani mengatakan Perum Bulog senantiasa untuk selalu menjaga ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat selama pandemi COVID-19 seperti saat sekarang maupun pada masa paceklik.

"Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras karena kami memiliki stok gabah cukup banyak," katanya. 

Baca juga: Bulog Surakarta kejar target penyerapan gabah tahun 2020
Baca juga: Jateng mulai salurkan bantuan sosial beras 15 kg

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024