Solo (ANTARA) - Perum Bulog Subdivre III Surakarta mengalokasikan 11.000 ton beras untuk pelaksanaan bantuan sosial di beberapa daerah di Soloraya, Jawa Tengah.

"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat, yaitu dengan dinas dosial dan transporter-nya (pengangkut) karena nanti yang mengirimkan bukan kami," kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta Ninik Setyowati di Solo, Minggu.

Nantinya setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima beras sebesar 15 kg yang diberikan untuk tiga alokasi, yaitu Bulan Agustus, September, dan Oktober 2020.

Meski demikian, dikatakannya, untuk penyaluran bantuan sosial tersebut masih belum terealisasi mengingat saat ini koordinasi dengan pihak terkait masih berlangsung.

"Untuk Bulan Agustus dan September akan disalurkan bersamaan di Bulan September, sedangkan nanti di Bulan Oktober disalurkan di Bulan Oktober," katanya.

Baca juga: Bulog Surakarta kejar target penyerapan gabah tahun 2020

Ia mengatakan dengan dilakukannya penyaluran beras untuk bantuan sosial tersebut, artinya ketersediaan beras di gudang Bulog di bawah Subdivre III Surakarta masih di kisaran 13.000 ton.

"Ketersediaan ini masih cukup untuk enam bulan ke depan. Saat ini kami juga masih terus melakukan penyerapan, meskipun rendah karena ini belum memasuki musim panen," katanya.

Sebelumnya, terkait dengan penyerapan ini, dikatakannya, dalam satu harinya tidak lebih dari 100 ton. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan pada saat puncak panen yang penyerapannya bisa mencapai 500 ton/hari.

"Kami masih terus membuka penyerapan untuk mitra kami, khususnya gabah kering giling. Berdasarkan data kami, pada pengadaan medium atau CBP (cadangan beras pemerintah), untuk gabah sebanyak 7.051 ton dan penyerapan dalam bentuk beras jumlahnya 7.500 ton," katanya.

Sementara untuk realisasi pengadaan setara beras secara keseluruhan, dikatakannya, sampai saat ini sudah 18.155 ton dari target 38.000 ton.

Baca juga: Penyerapan beras Bulog Kedu baru capai 3.500 ton
Baca juga: Di Surakarta, ketersediaan beras cukup sampai lima bulan
Baca juga: Penyerapan beras Bulog Pati capai 17.001 ton

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024