Cilacap (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, Jawa Tengah, menggelar operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di Pantai Logending, Kabupaten Cilacap, dan Pantai Jatikontal, Kabupaten Purworejo.

"Korban tenggelam di Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, diketahui bernama Ika Listiyani (20), warga Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas, sedangkan korban tenggelan di Pantai Jatikontal, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, merupakan seorang nelayan bernama Sager Abdul Aziz (18), warga Desa Patok Jatimalang RT 04 RW 01, Kecamatan Purwodadi, Purworejo," kata Kepala KPP Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Senin.

Ia mengatakan kecelakaan laut di Pantai Logending terjadi pada hari Sabtu (12/9), sekitar pukul 09.30 WIB, saat korban yang merupakan mahasiswi Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto berswafoto di bibir pantai.

Baca juga: Seorang nelayan hilang setelah perahunya dihantam ombak

Akan tetapi tanpa disadari, datang gelombang tinggi yang langsung menghantam dan menyeret tubuh korban hingga akhirnya tenggelam.

"Pada operasi SAR hari ketiga ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga SRU (SAR Rescue Unit), yakni SRU 1 melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah timur sejauh 1 kilometer hingga tebing Pedalen, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, sedangkan SRU 2 menyisir dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh 4 kilometer hingga Pantai Karangpakis, Cilacap, dan SRU 3 menyisir menggunakan perahu jukung sejauh 3 mil laut," kata Nyoman.

Sementara operasi SAR untuk mencari nelayan yang tenggelam di Pantai Jatikontal, Kabupaten Purworejo, menurut dia, saat sekarang telah memasuki hari ketujuh.

"Jika hingga nanti sore korban tidak ditemukan, operasi SAR akan kami tutup dan dilanjutkan dengan pemantauan," katanya.

Menurut dia, operasi SAR di Pantai Logending dan Pantai Jatikontal melibatkan personel Basarnas KPP Cilacap dan sejumlah potensi SAR lainnya. 

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan wisatawan yang hilang di Pantai Jetis

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024