Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengingatkan para pelaku usaha kuliner di ibu kota Jawa Tengah itu memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, perlu kedisiplinan dan keseriusan bersama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Minggu.

Sebelumnya, muncul klaster baru penyebaran COVID-19 di salah satu rumah makan khas Kepala Ikan Manyung di Kota Semarang.

Belasan pekerja dan orang-orang terdekat di tempat usaha kuliner yang berlokasi di Kelurahan Kerobokan, Kota Semarang itu dinyatakan posiyif COVID-19.

Baca juga: Wali Kota Semarang: Umumkan kasus COVID tanpa konfirmasi bisa picu keresahan

Ia juga menekankan petingnya 3M dalam upaya memutus penyebaran pandemi, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Menurut dia, kesadaran masayarakat Kota Semarang untuk memakai masker sudah cukup baik.

Namun, ia menyebut bahwa masih ada juga masyarakat yang tidak memakai masker dalam menjalani aktivitasnya.

"Ini yang harus selalu disosialisaskan kepada masyarakat. Kita harus saling mengingatkan," katanya.

Selain memakai masker, ia juga meminta masyarakat memahami tata cara menggunakan masker dengan baik dan benar.

"Pengetahuan semacam itu juga harus terus disosialisasikan ke masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Belasan orang positif di klaster rumah makan kepala ikan manyung Semarang

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024