Semarang (ANTARA) - Sebuah rumah makan terkenal bermenu khas kepala ikan manyung di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 setelah belasan orang yang terdiri atas pegawai dan orang dekatnya dinyatakan positif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Jumat, membenarkan keberadaan klaster rumah makan Kepala Manyung Bu Fat yang berlokasi di Kelurahan Kerobokan, Kota Semarang itu.

Menurut dia, klaster tersebut bermula dari salah satu pekerja rumah makan yang dinyatakan positif dan dirawat di rumah sakit.

"Dari penelusuran kemudian ketemu yang lain," katanya.

Ia menuturkan tes usap dilakukan terhadap 20 hingga 25 orang, termasuk karyawan serta keluarganya. Sedangkan para pembeli di rumah makan tersebut pada 14 hari terakhir ini diharapkan untuk memeriksakan diri ke puskesmas.

Baca juga: Pemkot Semarang sebut ada selisih 1.467 kasus antara pusat dan daerah

Sementara itu, Lurah Kerobokan Sarno memperoleh informasi tedapat 18 orang yang dinyatakan positif pada klaster tersebut.

"Semua sudah ditarik ke tempat karantina di rumah dinas wali kota," katanya.

Menurut dia, rumah makan tersebut sudah ditutup.sementara dan didisinfeksi.

Ia menjelaskan bahwa di rumah makan tersebut memang sudah disediakan tempat mencuci tangan. Namun protokol kesehatan berkaitan dengan penataan jarak meja makan belum terpenuhi.

Baca juga: Wali Kota Semarang: Umumkan kasus COVID tanpa konfirmasi bisa picu keresahan


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024