Pekalongan (ANTARA) - Bakal calon Bupati Pekalongan Asip Kholbihi optimistis bahwa dirinya yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Sumarwati akan mampu meraih 75 persen suara pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
"Kami yang diusung oleh empat partai yaitu PKB yang meraih 15 kursi, PPP (5 kursi), Gerindra (5 kursi), dan didukung NasDem optimistis dapat memenangi Pilkada 2020," katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu.
Usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi mengatakan bahwa dirinya siap melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dilakukan.
"Dengan dukungan dari buruh, tani, nelayan, pembatik, dan ulama yang berbondong-bondong mengantar kami ke KPU maka kami menargetkan mampu meraih suara 75 persen pada pelaksanaan Pilkada 2020. Mereka datang ke KPU dengan berkorban sendiri, mengeluarkan uang sendiri dan mobil sendiri mengantar kami ke KPU," katanya.
Komando Laskar Asip Kholbihi-Sumarwati (Pasti) Kabupaten Pekalongan Eran mengatakan antusiasme masyarakat untuk ikut meramaikan pendaftaran pasangan Pasti ke KPU tinggi.
"Kami tidak bisa membendung animo masyarakat untuk memberi dukungan ke paslon Asip-Sumarwati saat mendaftarkan diri ke KPU," katanya.
Eran mengatakan semua relawan yang ikut meramaikan pendaftaran Asip-Sumarwati ke KPU memang harus mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami sudah menginstruksikan agar para pendukung Asip-Sumarwati tidak berkonvoi dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Kerumunan massa saat pendaftaran pilkada disoroti Bawaslu
Baca juga: Pasangan Hendi-Ita daftar ke KPU Kota Semarang
"Kami yang diusung oleh empat partai yaitu PKB yang meraih 15 kursi, PPP (5 kursi), Gerindra (5 kursi), dan didukung NasDem optimistis dapat memenangi Pilkada 2020," katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu.
Usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi mengatakan bahwa dirinya siap melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dilakukan.
"Dengan dukungan dari buruh, tani, nelayan, pembatik, dan ulama yang berbondong-bondong mengantar kami ke KPU maka kami menargetkan mampu meraih suara 75 persen pada pelaksanaan Pilkada 2020. Mereka datang ke KPU dengan berkorban sendiri, mengeluarkan uang sendiri dan mobil sendiri mengantar kami ke KPU," katanya.
Komando Laskar Asip Kholbihi-Sumarwati (Pasti) Kabupaten Pekalongan Eran mengatakan antusiasme masyarakat untuk ikut meramaikan pendaftaran pasangan Pasti ke KPU tinggi.
"Kami tidak bisa membendung animo masyarakat untuk memberi dukungan ke paslon Asip-Sumarwati saat mendaftarkan diri ke KPU," katanya.
Eran mengatakan semua relawan yang ikut meramaikan pendaftaran Asip-Sumarwati ke KPU memang harus mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami sudah menginstruksikan agar para pendukung Asip-Sumarwati tidak berkonvoi dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Kerumunan massa saat pendaftaran pilkada disoroti Bawaslu
Baca juga: Pasangan Hendi-Ita daftar ke KPU Kota Semarang