Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pembangunan Museum Bubakan senilai Rp15 miliar yang berlokasi di bundaran Bubakan Kota Lama Semarang dijadwalkan selesai pada November 2020.

"Kalau sudah jadi nanti akan jadi destinasi wisata yang menarik," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu, di Semarang, Selasa.

Museum Bubakan yang sebelumnya merupakan taman air mancur itu akan dilengkapi dengan kolam retensi dan sclupture.

Pada museum tersebut juga akan terdapat pula artefak berupa ujung benteng (bastion) Kota Lama serta informasi sejarah tentang Kota Lama.

"Artefak ini nantinya akan dipamerkan di dalam sebuah kotak kaca sehingga pengunjung bisa melihat secara langsung peninggalan sejarah Kota Lama," katanya.

Saat ini, kata dia, kemajuan pembangunan Museum Bubakan sudah mencapai 70 persen.

"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar pembangunan selesai tepat waktu," katanya.

Baca juga: Menteri PUPR sebut Kota Lama akan diisi program Kemenparekraf

Baca juga: Presiden ke Pasar Djohar Semarang, cek progresnya

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024