Batang (ANTARA) - Pembangunan gedung kampus Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dianggarkan Rp10 miliar, kata Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama.

"Dana tersebut dipergunakan untuk membangun gedung tiga lantai, yaitu ruang kuliah, ruang dosen, serta ruang administrasi dan perkantoran," katanya usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung PSDKU Undip di Batang, Rabu.

Yos Johan mengatakan bahwa pembangunan gedung kampus Undip di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang itu direncanakan selesai pada akhir 2020.

"Gedung PSDKU Undip di Batang akan dijadikan 'role model' bagi daerah lain karena pertama kali dilakukan atau dibangun di Batang. Selain di Batang, Undip memiliki PSDKU di sejumlah daerah, seperti Pekalongan, Rembang, Jepara, dan Demak," katanya.

Undip mengapresiasi dukungan Pemkab Batang atas pembangunan tersebut. Pemkab Batang dinilai  memiliki komitmen kuat untuk memiliki kampus negeri.

"Alhamdulillah proses sangat cepat, dimulai dari pemberian hibah dan dibangunnya kampus PSDKU Undip Batang. Semua ini tidak lepas dari dukungan dan komitmen Bupati Batang beserta jajarannya," katanya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan masyarakat sudah lama berkeinginan memiliki perguruan tinggi atau universitas sendiri sehingga pembangunan gedung PSDKU Undip akan menjadi kebanggaan daerah setempat.

Baca juga: Ciptakan produk inovatif, Kemendikbud dorong "pernikahan massal" SMK dengan industri

"Berdirinya PSDKU Undip di Batang akan memengaruhi peradaban masyarakat, terutama ekonomi, gaya hidup, dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM)," katanya.

Ia berharap, pembangunan PSDKU Undip segera selesai serta diikuti dengan aktivitas perkuliahan di tempat itu.

"Bagi warga Batang yang tidak mampu silakan daftar di Undip karena akan ada beasiswa. Kita sudah mulai dengan memberikan beasiswa bagi anggota paskibra Batang yang terbaik jika kuliah di PSDKU Undip hingga selesai wisuda," katanya.

Baca juga: Pendidikan di tengah pandemi luput dari pidato Presiden Jokowi

Pewarta : Kutnadi
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024