Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tetap memberlakukan pengendalian kegiatan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Pada bulan Juli 2020, kasus COVID-19 di Kabupaten Temanggung sempat melandai, namun kini kembali terjadi peningkatan kasus. Maka, pemkab kembali mempertegas pengendalian kegiatan masyarakat," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq di Temanggung, Jumat.

Khadziq mengatakan pihaknya akan mengambil langkah spesifik agar tidak terjadi gelombang kedua COVID-19 di wilayahnya.

Ia menyampaikan Tim Satgas Penanganan COVID-19 akan terus digerakkan terutama dalam hal pengendalian kegiatan masyarakat. Edukasi juga akan terus digiatkan kepada masyarakat.

"Melalui pengendalian kegiatan masyarakat dan ajakan kita untuk menahan diri, saya berharap tidak terjadi gelombang kedua di Temanggung. Saya juga mengajak masyarakat agar tetap disiplin pada protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Perlu kehati-hatian, jangan kemudian kita mengabaikan protokol kesehatan," katanya.

Ia menuturkan upaya khusus yang akan dilakukan, antara lain Satgas COVID-19 terus melakukan pemantauan dan melakukan evaluasi di lapangan serta tetap melakukan tes usap maupun tes cepat.

"Kita harus tetap waspada mengingat kabupaten-kabupaten lain sekarang kasusnya juga banyak. Banyak zona merah di sekitar kita, jadi harus berhati-hati. Kalau kita cabut pengendalian kegiatan masyarakat, nanti terjadi euforia di masyarakat dan justru akan merugikan kita semua," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024