Ledakan di Beirut, KBRI: 78 korban tewas, 4.000 luka-luka, dan seluruh WNI aman

Rabu, 5 Agustus 2020 13:54 WIB

Jakarta (ANTARA) - KBRI Beirut memastikan seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat menyusul ledakan dahsyat yang mengguncang ibu kota Lebanon itu pada Selasa (4/8).

“Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat. Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa,” kata Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y Tohari dalam keterangan tertulis, Rabu.

KBRI telah menyampaikan imbauan melalui grup aplikasi percakapan WhatsApp dan melalui simpul-simpul WNI, serta mengimbau agar WNI segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman.

“Sejauh ini WNI terpantau aman. Seorang WNI yang sedang menjalani karantina di RS Rafiq Hariri, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman,” kata Dubes Hajriyanto.

KBRI juga telah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian setempat dan meminta laporan segera apabila ada informasi terbaru mengenai WNI dan sepakat akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI.

Ledakan sangat besar terjadi di Port of Beirut pada Selasa pukul 18.02 waktu setempat. Lokasi pelabuhan berdekatan dengan pusat Kota Beirut.

Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan. Sejauh ini, sedikitnya 78 orang dilaporkan tewas akibat ledakan, sementara sekitar 4.000 orang lainnya luka-luka.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan ledakan tersebut berkaitan dengan 2.750 ton amonium nitrat yang ditimbun selama enam tahun di gudang pelabuhan.

Aoun menyebut penimbunan zat kimia bersifat eksplosif tersebut “tidak dapat diterima”, karena dilakukan secara serampangan tanpa memperhatikan aspek keamanan.

Amonium nitrat adalah senyawa kimia yang biasa digunakan untuk pupuk dan menjadi campuran zat dalam konstruksi pertambangan.


Baca juga: 2.750 ton amonium nitrat terkait dengan ledakan masif di Lebanon

Baca juga: Palang Merah Lebanon: Banyak korban yang masih terperangkap

 


 


Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

FBI bakal bantu penyelidikan ledakan Beirut

15 August 2020 9:47 Wib, 2020

Korban tewas ledakan Beirut capai 135 orang, dan 5.000 terluka

06 August 2020 16:47 Wib, 2020

100 korban tewas akibat ledakan di Beirut bisa bertambah

05 August 2020 17:01 Wib, 2020

PBB Kutuk Pemboman di Beirut

03 January 2014 6:20 Wib, 2014

Dua Roket Meledak Dekat Beirut

02 August 2013 11:31 Wib, 2013
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib