Jakarta (ANTARA) - Grup band Kotak rilis lagu tunggal kedua berjudul "Manusia Manusiawi" yang terinspirasi dari kata-kata Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.

Band Kotak pada lagu ini mengajak Cak Nun untuk berkolaborasi dan menjadi satu-satunya kolaborator di album "Identitas" mendatang.

Awalnya Kotak sempat kesulitan, namun melalui Noe "Letto" yang merupakan anak Cak Nun, membuka pintu kolaborasi sehingga proses rekaman dapat dilakukan dengan mudah tanpa bertemu.

Cak Nun adalah sosok yang diidolakan oleh para personel Kotak yang terdiri atas Tantri (vokalis), Cella (gitar) dan Chua (bass). Oleh karenanya mereka selalu teringat dengan kata-kata Cak Nun.

Baca juga: Cak Nun: "People power" hanya timbulkan benturan horizontal

"Ada banyak orang yang bisa memaafkan orang lain, namun tak banyak orang yang bisa memaafkan diri sendiri, menyadari jatuh bangkitnya kehidupan manusia. Berusaha untuk memaklumi bahwa dirinya manusia yang bisa melakukan kesalahan bukan hanya kepada orang lain, namun terhadap dirinya sendiri," kata Tantri melalui keterangan resminya, Jumat.

"Manusia Manusiawi" berisi pesan tentang kedamaian hidup, toleransi, dan persatuan di tengah situasi pandemi sekarang. Menurut Cella pesan dalam lagu tersebut cocok dengan situasi pandemi seperti sekarang ini.

"Kita sekarang juga sedang krisis toleransi. Lagu ini mengajak orang untuk saling bertoleransi, menerima fakta bahwa tidak ada yang sempurna, dan untuk bisa saling toleransi dimulai dari memaafkan diri," ujar Cella.

Baca juga: Cak Nun: ISIS Merupakan Rekayasa
 

Pewarta : Maria Cicilia
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024