Wonosobo (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) bagi tim penggerak PKK kecamatan secara virtual.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo Ani Agus Subagiyo di Wonosobo, Rabu, menyampaikan kegiatan itu menjadi awal upaya mengajak para kader memahami alur kerja pusat konseling orang tua atau keluarga yang kesulitan mendidik anak.
"Puspaga ini untuk menjadikan keluarga berkualitas melalui konseling, pembelajaran, dan sebagainya," katanya usai video konferensi dengan tim penggerak PKK se-Kabupaten Wonosobo.
Dia menjelaskan dengan tersedia layanan Puspaga diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi keluarga, di mana perlindungan perempuan dan anak menjadi acuan penting dalam menyelenggarakan keluarga yang sejahtera.
Kepala Bidang PPPA Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo Erna Yuniawati mengatakan perihal ikhtiar untuk bisa mencapai keluarga sejahtera melalui Puspaga ditopang oleh delapan fungsi, meliputi fungsi agama, sosial budaya, pendidikan, cinta kasih, reproduksi, melindungi, pembinaan lingkungan, dan ekonomi.
Ia menargetkan dari gelar sosialiasi secara virtual tersebut, para kader tim penggerak PKK di seluruh Kabupaten Wonosobo mampu berperan dalam meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga sejahtera dan menyiapkan ketahanan keluarga serta pengasuhan anak.
Pada masa pandemi COVID-19, menurut dia, peran tim penggerak PKK di setiap wilayah menjadi cukup penting mengingat setiap keluarga dituntut mampu mempertahankan kualitas kehidupan dan menghidarkan diri dari paparan virus corona.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Wonosobo giatkan operasi masker
Baca juga: 83 pasien COVID-19 di Wonosobo dinyatakan sembuh
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo Ani Agus Subagiyo di Wonosobo, Rabu, menyampaikan kegiatan itu menjadi awal upaya mengajak para kader memahami alur kerja pusat konseling orang tua atau keluarga yang kesulitan mendidik anak.
"Puspaga ini untuk menjadikan keluarga berkualitas melalui konseling, pembelajaran, dan sebagainya," katanya usai video konferensi dengan tim penggerak PKK se-Kabupaten Wonosobo.
Dia menjelaskan dengan tersedia layanan Puspaga diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi keluarga, di mana perlindungan perempuan dan anak menjadi acuan penting dalam menyelenggarakan keluarga yang sejahtera.
Kepala Bidang PPPA Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo Erna Yuniawati mengatakan perihal ikhtiar untuk bisa mencapai keluarga sejahtera melalui Puspaga ditopang oleh delapan fungsi, meliputi fungsi agama, sosial budaya, pendidikan, cinta kasih, reproduksi, melindungi, pembinaan lingkungan, dan ekonomi.
Ia menargetkan dari gelar sosialiasi secara virtual tersebut, para kader tim penggerak PKK di seluruh Kabupaten Wonosobo mampu berperan dalam meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga sejahtera dan menyiapkan ketahanan keluarga serta pengasuhan anak.
Pada masa pandemi COVID-19, menurut dia, peran tim penggerak PKK di setiap wilayah menjadi cukup penting mengingat setiap keluarga dituntut mampu mempertahankan kualitas kehidupan dan menghidarkan diri dari paparan virus corona.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Wonosobo giatkan operasi masker
Baca juga: 83 pasien COVID-19 di Wonosobo dinyatakan sembuh