Magelang (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 sembuh di Kota Magelang, Jawa Tengah, bertambah dua orang dan kini tinggal lima orang yang menjalani perawatan di rumah sakit, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Magelang Majid Rohmawanto.
Majid di Magelang, Selasa, mengatakan kedua pasien sembuh tersebut, yakni DT (67) tinggal di Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara. DT dirawat di RSUD Budi Rahayu Magelang sejak 12 Juni 2020.
Kemudian DF (25) warga Kelurahan Sanden, Kecamatan Magelang Utara, seorang tenaga kesehatan sebuah puskesmas di Kabupaten Magelang.
Majid menjelaskan pasien DT sebelumnya dikonfirmasi positif COVID-19 setelah kontak erat dengan kerabatnya yang positif COVID-19 dari Ambon. Sedangkan pasien yang dari Ambon tersebut saat ini masih dikarantina.
"Pasien DT cukup cepat sembuhnya. Evaluasi cukup sekali. Sedangkan kerabatnya dari Ambon yang juga positif belum sembuh," katanya.
Adapun pasien DF sembuh setelah menjalani karantina mandiri.
Selain pasien sembuh, katanya, ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Satu pasien adalah BEL (56) warga Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.
BEL menjalani rawat inap di RSUD Tidar Kota Magelang karena memiliki riwayat jantung, hipertensi dan sesak nafas sejak 19 Juni 2020. Namun hasil tes usap menunjukkan negatif COVID-19.
Kemudian satu PDP meninggal adalah seorang laki-laki warga Menowo, Kecamatan Magelang Utara. Pasien ini memiliki riwayat penyakit kanker paru dan dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.
Menurut Majid, pasien tersebut sudah pulang dari RSUD Tidar tapi dilaporkan meninggal dunia Minggu (21/6) dalam perjalanan ke RSI Kota Magelang.
"Masuk ke RSI Kota Magelang mengalami gejala demam dan sesak, sehingga awalnya diduga terpapar COVID-19. Tapi setelah di tes usap negatif sehingga dimakamkan seperti biasa," katanya.
Majid di Magelang, Selasa, mengatakan kedua pasien sembuh tersebut, yakni DT (67) tinggal di Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara. DT dirawat di RSUD Budi Rahayu Magelang sejak 12 Juni 2020.
Kemudian DF (25) warga Kelurahan Sanden, Kecamatan Magelang Utara, seorang tenaga kesehatan sebuah puskesmas di Kabupaten Magelang.
Majid menjelaskan pasien DT sebelumnya dikonfirmasi positif COVID-19 setelah kontak erat dengan kerabatnya yang positif COVID-19 dari Ambon. Sedangkan pasien yang dari Ambon tersebut saat ini masih dikarantina.
"Pasien DT cukup cepat sembuhnya. Evaluasi cukup sekali. Sedangkan kerabatnya dari Ambon yang juga positif belum sembuh," katanya.
Adapun pasien DF sembuh setelah menjalani karantina mandiri.
Selain pasien sembuh, katanya, ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Satu pasien adalah BEL (56) warga Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.
BEL menjalani rawat inap di RSUD Tidar Kota Magelang karena memiliki riwayat jantung, hipertensi dan sesak nafas sejak 19 Juni 2020. Namun hasil tes usap menunjukkan negatif COVID-19.
Kemudian satu PDP meninggal adalah seorang laki-laki warga Menowo, Kecamatan Magelang Utara. Pasien ini memiliki riwayat penyakit kanker paru dan dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.
Menurut Majid, pasien tersebut sudah pulang dari RSUD Tidar tapi dilaporkan meninggal dunia Minggu (21/6) dalam perjalanan ke RSI Kota Magelang.
"Masuk ke RSI Kota Magelang mengalami gejala demam dan sesak, sehingga awalnya diduga terpapar COVID-19. Tapi setelah di tes usap negatif sehingga dimakamkan seperti biasa," katanya.