Solo (ANTARA) - Perusahaan transportasi pariwisata Mata Trans melakukan inovasi di tengah pandemi COVID-19, meluncurkan wisata baru "Transbuck Bus Cafe" dengan menikmati minuman kopi sambil melihat keindahkan di Kota Solo, Sabtu.
Menurut Direktur Mata Trans Solo Sukamdi, Transbuck Bus Cafe tersebut merupakan terobosan terbaru dan pertama di Kota Solo yang menggabungkan bus besar dengan cafe dengan menawarkan sensasi baru menikmati kopi di atas bus yang nyaman.
Transbuck Bus Cafe tidak hanya nyaman, tetapi manajemen juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku seperti, pengukuran suhu tubuh dan juga menyemprotkan hand sanitizer bagi penumpang atau wisatawan sebelum masuk bus.
Baca juga: Dovir Olan jadi nama bayi Unta di Taman Satwa Taru Jurug Solo
Selain itu, armada Mata Trans juga rutin disemprot dengan cairan disinfektan. Tidak hanya Mata Trans yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tetapi "Rocketz Live Coffee" juga menerapkan hal yang sama bagi peracik kopi (barista) dan juru masak di dalam bus.
Penggunaan masker, face shield dan sarung tangan merupakan kewajiban sebelum meracik makanan dan minuman bagi konsumen Transbuck Bus Cafe.
"Kami yang bergerak di bidang transportasi dan Rocketz Live Coffee yang bergerak di bidang usaha food & beverage berkolaborasi untuk memanjakan para penumpang atau wisatawan menikmati minuman kopi sambil berkeliling di Kota Solo," kata Sukamdi.
Transbuck yang memiliki kapasitas 28 penumpang dengan tujuh meja di dalamnya agar tetap menjaga jarak dan juga tetap nyaman. Transbuck menawarkan promo harga Rp50.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk minuman dan makanan ringan serta jalan-jalan berkeliling Kota Solo dengan durasi kurang lebih 60 menit.
Wisatawna yang menikmati Transbuck dengan rute tour Kota Solo mulai Garasi Mata Trans Solo Jalan Adi Sucipto 89 Solo menuju Fly Over Manahan- Jalan Slamet Riyadi-Keraton Surakarta-Pasar Kliwer-Baron- Gendengan- Fly Over Manahan ke mbali ke garasi Mata Trans.
"Jadwal keberangkatan wisata Transbuck pada pukul 16.45 WIB, 18.30 WIB, 19.45, dan 21.00 WIB," katanya.
Sukamdi mengatakan ide awal Transbuck Bus Cafe tersebut saat para pelaku usaha wisata yang terhenti kegiatannya di seluruh wilayah karena dampak dari pandemi COVID-19. Pihaknya bersama Rocketz Live Coffee kemudian harus melakukan inovasi dengan membentuk naik bus untuk minum kopi.
"Minum kopi ada dua filosofi antara rasa dengan nuansa. Jika orang minum kopi dapat memunculkan suatu pemikiran yang cernih dan inovasi yang cemerlang. Saya mengambil nuansanya yakni pariwisata sambil melihat Kota Solo dengan menikmati kopi," katanya.
Menurut dia, dari kumpulan anak-anak muda tersebut membentuk kopi bus atau minum kopi di dalam bus yang dapat memunculkan pemikiran yang cemerlang menghadapi masa depan. Bahkan, hal ini, diharapkan juga dapat menggairahkan kembali pariwisata di Kota Solo.
Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug Solo dibuka kembali
Baca juga: Pemkot Surakarta izinkan hotel buka layanan MICE
Menurut Direktur Mata Trans Solo Sukamdi, Transbuck Bus Cafe tersebut merupakan terobosan terbaru dan pertama di Kota Solo yang menggabungkan bus besar dengan cafe dengan menawarkan sensasi baru menikmati kopi di atas bus yang nyaman.
Transbuck Bus Cafe tidak hanya nyaman, tetapi manajemen juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku seperti, pengukuran suhu tubuh dan juga menyemprotkan hand sanitizer bagi penumpang atau wisatawan sebelum masuk bus.
Baca juga: Dovir Olan jadi nama bayi Unta di Taman Satwa Taru Jurug Solo
Selain itu, armada Mata Trans juga rutin disemprot dengan cairan disinfektan. Tidak hanya Mata Trans yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tetapi "Rocketz Live Coffee" juga menerapkan hal yang sama bagi peracik kopi (barista) dan juru masak di dalam bus.
Penggunaan masker, face shield dan sarung tangan merupakan kewajiban sebelum meracik makanan dan minuman bagi konsumen Transbuck Bus Cafe.
"Kami yang bergerak di bidang transportasi dan Rocketz Live Coffee yang bergerak di bidang usaha food & beverage berkolaborasi untuk memanjakan para penumpang atau wisatawan menikmati minuman kopi sambil berkeliling di Kota Solo," kata Sukamdi.
Transbuck yang memiliki kapasitas 28 penumpang dengan tujuh meja di dalamnya agar tetap menjaga jarak dan juga tetap nyaman. Transbuck menawarkan promo harga Rp50.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk minuman dan makanan ringan serta jalan-jalan berkeliling Kota Solo dengan durasi kurang lebih 60 menit.
Wisatawna yang menikmati Transbuck dengan rute tour Kota Solo mulai Garasi Mata Trans Solo Jalan Adi Sucipto 89 Solo menuju Fly Over Manahan- Jalan Slamet Riyadi-Keraton Surakarta-Pasar Kliwer-Baron- Gendengan- Fly Over Manahan ke mbali ke garasi Mata Trans.
"Jadwal keberangkatan wisata Transbuck pada pukul 16.45 WIB, 18.30 WIB, 19.45, dan 21.00 WIB," katanya.
Sukamdi mengatakan ide awal Transbuck Bus Cafe tersebut saat para pelaku usaha wisata yang terhenti kegiatannya di seluruh wilayah karena dampak dari pandemi COVID-19. Pihaknya bersama Rocketz Live Coffee kemudian harus melakukan inovasi dengan membentuk naik bus untuk minum kopi.
"Minum kopi ada dua filosofi antara rasa dengan nuansa. Jika orang minum kopi dapat memunculkan suatu pemikiran yang cernih dan inovasi yang cemerlang. Saya mengambil nuansanya yakni pariwisata sambil melihat Kota Solo dengan menikmati kopi," katanya.
Menurut dia, dari kumpulan anak-anak muda tersebut membentuk kopi bus atau minum kopi di dalam bus yang dapat memunculkan pemikiran yang cemerlang menghadapi masa depan. Bahkan, hal ini, diharapkan juga dapat menggairahkan kembali pariwisata di Kota Solo.
Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug Solo dibuka kembali
Baca juga: Pemkot Surakarta izinkan hotel buka layanan MICE