Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bersama Komunitas Pekalongan Tanggap menyalurkan 100 ton beras pada warga terdampak pandemi COVID-19 dan korban rob yang melanda hampir sebagian wilayah Kecamatan Pekalongan Utara.
Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan pemkot mengapresiasi semangat Komunitas Pekalongan Tanggap yang terus melakukan gerakan berbagi pada warga yang membutuhkan bantuan.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih atas langkah yang dilakukan oleh Komunitas Pekalongan dalam upaya membantu sesama yang kini sedang menghadapi kesulitan yaitu terdampk pandemi COVID-19 dan bencana rob," katanya.
Baca juga: Bansos tunai untuk 1.407 warga Leksono Wonosobo mulai dicairkan
Afzan mengatakan melalui kegiatan berbagi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan memotivasi para pengusaha lainnya, serta masyarakat lain untuk membantu warga di tengah bencana yang sedang melanda di wilayah ini.
"Kami berharap semoga bantuan pangan ini bisa bermanfaat bagi warga terdampak pandemi COVID-19 maupun bencana rob dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi yang warga mampu, gerakan berbagi ini bisa mengetuk hati para pengusaha lain untuk saling membantu," katanya.
Ketua I Komunitas Pekalongan Tanggap Fahmi mengatakan 100 ton beras ini didistribusikan pada tujuh posko yang berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan 3 kecamatan lain.
"Sebelumnya, gerakan berbagi serupa juga telah kami lakukan bersama Batalyon B Pelopor Satuan Brimbo Polda Jateng dan mendirikan dapur umum di Stadion Hoegeng Kraton," katanya.
Menurut Fahmi, Pekalongan Peduli Tanggap merupakan komunitas pengusaha daerah yang terdiri atas multi etnis yaitu Tionghoa, Jawa, dan Arab.
"Komunitas ini terbentuk karena rasa empati dan kepedulian terhadap sesama terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat yang kini menghadapi pandemi COVID-19 dan rob," katanya.
Baca juga: DPRD dorong Pemkab Kudus benahi data penerima bansos
Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan pemkot mengapresiasi semangat Komunitas Pekalongan Tanggap yang terus melakukan gerakan berbagi pada warga yang membutuhkan bantuan.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih atas langkah yang dilakukan oleh Komunitas Pekalongan dalam upaya membantu sesama yang kini sedang menghadapi kesulitan yaitu terdampk pandemi COVID-19 dan bencana rob," katanya.
Baca juga: Bansos tunai untuk 1.407 warga Leksono Wonosobo mulai dicairkan
Afzan mengatakan melalui kegiatan berbagi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan memotivasi para pengusaha lainnya, serta masyarakat lain untuk membantu warga di tengah bencana yang sedang melanda di wilayah ini.
"Kami berharap semoga bantuan pangan ini bisa bermanfaat bagi warga terdampak pandemi COVID-19 maupun bencana rob dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi yang warga mampu, gerakan berbagi ini bisa mengetuk hati para pengusaha lain untuk saling membantu," katanya.
Ketua I Komunitas Pekalongan Tanggap Fahmi mengatakan 100 ton beras ini didistribusikan pada tujuh posko yang berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan 3 kecamatan lain.
"Sebelumnya, gerakan berbagi serupa juga telah kami lakukan bersama Batalyon B Pelopor Satuan Brimbo Polda Jateng dan mendirikan dapur umum di Stadion Hoegeng Kraton," katanya.
Menurut Fahmi, Pekalongan Peduli Tanggap merupakan komunitas pengusaha daerah yang terdiri atas multi etnis yaitu Tionghoa, Jawa, dan Arab.
"Komunitas ini terbentuk karena rasa empati dan kepedulian terhadap sesama terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat yang kini menghadapi pandemi COVID-19 dan rob," katanya.
Baca juga: DPRD dorong Pemkab Kudus benahi data penerima bansos