Gugus Tugas Jatim belum pastikan penyebab satu keluarga meninggal di Surabaya

Sabtu, 6 Juni 2020 5:20 WIB

Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur belum bisa memastikan penyebab meninggalnya beberapa orang dalam satu keluarga di kawasan Gubeng Kertajaya IX Surabaya karena masih menunggu hasil tes swab.

"Hasil pemeriksaan swab masih belum keluar, jadi belum dipastikan akibat COVID-19 atau tidak," ujar anggota Gugus Tugas Rumpun Kuratif COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril Al Farabi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (5/6) malam.

Baca juga: Satu keluarga positif COVID-19 di Surabaya tolak bantuan pemkot

Pihaknya membenarkan bahwa di Surabaya terdapat satu keluarga, yang terdiri atas pasangan suami istri dan anak beserta janinnya yang diperkirakan berusia delapan bulan di kandungan meninggal dunia hanya dalam kurun waktu sepekan.

"Yang meninggal ada bapak dan ibu, lalu anaknya beserta janinnya. Untuk hasil swab bapak dan ibunya belum keluar," ucap dr Jibril.

Sementara itu, di keluarga tersebut masih terdapat anak pasangan suami istri itu berusia 28 tahun beserta keponakan berusia empat tahun yang sampai saat ini tetap tinggal di rumah.

Baca juga: DPRD berharap hasil swab di Surabaya disampaikan dengan cepat

Terhadap keduanya, kata dia, juga dilakukan tes swab pada Jumat (5/6) pagi di RSUD dr Soetomo yang hasilnya baru diketahui malam ini.

"Sampai sekarang saya belum dapat laporan hasilnya, tapi besok (Sabtu, 6/6) akan kami kabari lagi," katanya.

Di sisi lain, berdasarkan data Gugus Tugas Jatim, sampai Jumat pukul 17.00 WIB di Surabaya terdapat 2.880 orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Kemudian, sebanyak 742 orang dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif, serta 266 orang meninggal dunia.

Baca juga: Kapolda: COVID-19 Surabaya ditekan lewat optimalisasi kampung tangguh

Sedangkan, di Jatim tercatat sebanyak 5.547 kasus, 1.361 orang sembuh dan pasien meninggal dunia mencapai 462 orang.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 7.111 orang, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.294 orang, dan kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19.857 orang.

Pewarta : Fiqih Arfani
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bawaslu Batang bentuk gugus tugas awasi konten internet

26 November 2023 15:06 Wib

Bawaslu jateng: 2.691 anggota panwaslu kelurahan/desa unsur perempuan

09 February 2023 7:44 Wib, 2023

Jelang Idul Adha, Pemkab Magelang bentuk gugus tugas penanganan PMK

13 June 2022 22:48 Wib, 2022

Lima gugus kendali mutu PT KPI RU IV Cilacap berlaga di APQA 2022

03 June 2022 15:45 Wib, 2022

Telkom pimpin Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia 2022

04 February 2022 11:35 Wib, 2022
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib