Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK terus ikut berkontribusi di tengah pandemi COVID-19 salah satunya dengan kembali membagikan 24.500 paket sembako sembari memberikan edukasi mengenai SosialisAsi tanPA kontAk fiSIK (SAPA ASIK).

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Jawa Tengah & DIY Suwilwan Rachmat menjelaskan media promosi SAPA ASIK dimasukkan ke dalam setiap paket sembako yang dibagikan kepada pekerja bukan penerima upah atau pekerja informal yang terdampak langsung COVID-19 (tidak bekerja lagi) yang tersebar di 14 titik distribusi Provinsi Jawa Tengah.

"Paket sembako tersebut berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, mi instan, teh, dan kopi sachet. Kami juga menggandeng para tokoh masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini," kata Willy, panggilan akrab Suwilwan Rachmat.

Willy memastikan seluruh kegiatan penyerahan bantuan dan sosialisasi mengenai 4 program BPJAMSOSTEK Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun tersebut dilakukan dengan tetap mengedepankan physical distancing sesuai aturan pemerintah.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu saudara-saudara kita para pekerja bukan penerima upah yang kegiatan ekonominya terhenti karena dampak dari COVID-19. Tak hanya itu, kami juga ingin memberikan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial, sehingga diharapkan saat mereka kembali bekerja, langsung mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar dapat tenang dalam bekerja dan memiliki hari tua yang sejahtera," Willy.

Baca juga: BPJAMSOSTEK potong 90 persen iuran pekerja

Willy menambahkan BPJAMSOSTEK sebelumnya melalui program promotif dan preventif, juga telah menyalurkan 615 ribu masker, 123 ribu vitamin, dan 6.400 alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat pekerja, serta bantuan dalam bentuk makan siang untuk pengemudi ojek online yang bekerja sama dengan 150 Warung Tegal (Warteg) yang tersebar di DKI Jakarta. 

Dengan semangat yang sama tersebut, tambah Willy, seluruh bantuan yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan membangkitkan semangat serta optimisme mereka dalam menghadapi pandemi ini. 

Willy dalam kesempatan tersebut juga mengajak seluruh pihak di Jawa Tengah untuk bergotong royong membantu masyarakat di sekitarnya yang mengalami kesulitan ekonomi akibat COVID-19i. 

"Mari kita saling menguatkan satu sama lain dan jalani bersama masa-masa sulit ini, Insyaallah kita bisa melalui tantangan ini," tutup Willy.

Baca juga: BPJAMSOSTEK salurkan zakat karyawan untuk masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: BPJAMSOSTEK bagikan 1.500 paket sembako secara virtual
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024