Semarang (ANTARA) - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati menyalurkan bantuan 250 paket bahan kebutuhan pokok yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM di Kota Semarang yang terdampak pandemi COVID-19.
Bantuan yang akan disalurkan melakui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang itu diserahkan secara simbolis oleh Coverage Head KSP Sahabat Mitra Sejati Wilayah Jateng-Jatim-Bali, Febri Sudarsono, kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Kamis.
Menurut Febri, Kota Semarang merupakan satu dari 20 daerah di Indonesia yang menjadi bagian dari program penyaluran bantuan 10 ribu paket bantuan bahan kebutuhan pokok bagi warga terdampak COVID-19.
Ia menjelaskan batuan yang akan disalurkan melalui Pemkot Semarang ini sebanyak 250 paket.
"Akan disalurkan bertahap. Untuk tahap awal pada Mei ini disalurkan 100 paket," katanya.
Ia mengharapkan penyaluran bantuan bahan kebutuhan pokok ini bisa bermanfaat bagi penerimanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Bambang Suranggono mengatakan bantuan yang diperuntukkan bagi UMKM dan masyarakat terdampak COVID-19 ini akan disalurkan melalui komunitas yang ada.
"Akan disalurkan merata di 16 kecamatan dengan prinsip pemerataan," katanya.
Bantuan yang akan disalurkan melakui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang itu diserahkan secara simbolis oleh Coverage Head KSP Sahabat Mitra Sejati Wilayah Jateng-Jatim-Bali, Febri Sudarsono, kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Kamis.
Menurut Febri, Kota Semarang merupakan satu dari 20 daerah di Indonesia yang menjadi bagian dari program penyaluran bantuan 10 ribu paket bantuan bahan kebutuhan pokok bagi warga terdampak COVID-19.
Ia menjelaskan batuan yang akan disalurkan melalui Pemkot Semarang ini sebanyak 250 paket.
"Akan disalurkan bertahap. Untuk tahap awal pada Mei ini disalurkan 100 paket," katanya.
Ia mengharapkan penyaluran bantuan bahan kebutuhan pokok ini bisa bermanfaat bagi penerimanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Bambang Suranggono mengatakan bantuan yang diperuntukkan bagi UMKM dan masyarakat terdampak COVID-19 ini akan disalurkan melalui komunitas yang ada.
"Akan disalurkan merata di 16 kecamatan dengan prinsip pemerataan," katanya.