Pekalongan (ANTARA) - BP Jamsostek bersama Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membagikan seratusan paket sembako dan masker pada pekerja terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemi virus corona jenis baru (COVID-19), Rabu.
Kepala BP Jamsostek Cabang Kota Pekalongan Budi Jatmiko di Pekalongan, Rabu, mengatakan pemberian bantuan itu bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional 2020, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak COVID-19.
"Untuk saat ini, kami memprioritaskan 150 paket sembako dan masker bagi pekerja yang terkena PHK dan sudah menjadi peserta Jamsostek. Rencananya pemberian paket sembako ini akan kami lakukan bertahap," katanya.
Ia mengatakan saat ini jumlah pekerja yang terkena PHK 250 orang sehingga pihaknya bersama Pemkot Pekalongan akan memberikan tambahan paket sembako sekitar 100 pekerja.
Baca juga: BP Jamsostek Magelang bantu sembako kepada pekerja dirumahkan
Pemberian donasi paket sembako itu, kata dia, diharapkan dapat membantu meringankan beban para pekerja yang terkena PHK untuk menyambung kehidupnya.
"Bantuan ini setidaknya bisa membantu untuk mengurangi beban mereka yang saat ini tidak memiliki penghasilan lagi untuk menyambung hidupnya dan keluarganya," katanya.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian BP Jamsostek yang telah berpartisipasi membantu pemerintah dalam menangani COVID-19 di daerah setempat.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Pekalongan menyampaikan terima kasih atas kepedulian beberapa instansi dan BP Jamsostek yang memberikan donasi 250 paket untuk para pekerja yang di PHK," katanya.
Baca juga: 547 perusahaan di Keresidenan Pati belum patuhi aturan jaminan sosial ketenagakerjaan
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pekalongan panggil 100 perusahaan yang bandel
Kepala BP Jamsostek Cabang Kota Pekalongan Budi Jatmiko di Pekalongan, Rabu, mengatakan pemberian bantuan itu bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional 2020, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak COVID-19.
"Untuk saat ini, kami memprioritaskan 150 paket sembako dan masker bagi pekerja yang terkena PHK dan sudah menjadi peserta Jamsostek. Rencananya pemberian paket sembako ini akan kami lakukan bertahap," katanya.
Ia mengatakan saat ini jumlah pekerja yang terkena PHK 250 orang sehingga pihaknya bersama Pemkot Pekalongan akan memberikan tambahan paket sembako sekitar 100 pekerja.
Baca juga: BP Jamsostek Magelang bantu sembako kepada pekerja dirumahkan
Pemberian donasi paket sembako itu, kata dia, diharapkan dapat membantu meringankan beban para pekerja yang terkena PHK untuk menyambung kehidupnya.
"Bantuan ini setidaknya bisa membantu untuk mengurangi beban mereka yang saat ini tidak memiliki penghasilan lagi untuk menyambung hidupnya dan keluarganya," katanya.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian BP Jamsostek yang telah berpartisipasi membantu pemerintah dalam menangani COVID-19 di daerah setempat.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Pekalongan menyampaikan terima kasih atas kepedulian beberapa instansi dan BP Jamsostek yang memberikan donasi 250 paket untuk para pekerja yang di PHK," katanya.
Baca juga: 547 perusahaan di Keresidenan Pati belum patuhi aturan jaminan sosial ketenagakerjaan
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pekalongan panggil 100 perusahaan yang bandel