Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap di tengah pandemi COVID-19 membagikan 100 paket makanan dan masker di area sekitar wilayah operasional dan halaman kantor, di Cilacap, Rabu.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap Jejen menjelaskan sasaran penerima paket makanan dan masker tersebut di antaranya tukang ojek, padagang kaki lima, dan pengendara yang tidak memakai masker.
Sejumlah tukang becak yang sedang menunggu penumpang, di pangkalan becak depan alun-alun Cilacap menjadi salah satu penerima paket makanan tersebut.
"Kegiatan tersebut merupakan kegiatan employee volunteering yang rutin kami lakukan sejak tahun lalu. Para karyawan BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap menyisihkan sebagian rezekinya guna membantu masyarakat sekitar," kata Jejen.
Hasil pengumpulan dana dari para karyawan BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap tersebut, lanjut Jejen, diwujudkan dalam kegiatan berbagi tersebut.
"Untuk sebagian masyarakat yang masih dapat melakukan kegiatan pekerjaannya di rumah masih bisa berkumpul bersama, tetapi berbeda dengan pekerja rentan yang tetap harus mencari nafkah di luar rumah dengan tingginya risiko terpapar Jejen,"
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cilacap serahkan santunan kematian ke ahli waris penderes
BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap, tambah Jejen, di tengah pandemi COVID-19 juga telah menerapkan sejumlah upaya pencegahan penyebaran virus yang telah memberikan dampak serius di banyak sektor di antaranya dengan pengecekan suhu badan setiap pengunjung.
Tidak hanya alat pendeteksi suhu tubuh yang disiapkan oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap, tambah Jejen, tetapi juga pencuci tangan cairan hand sanitizer dan wajib menggenakan masker.
"Petugas kami berhak menegur pengunjung yang berperilaku tidak sesuai SOP. SOP ini dijalankan oleh BPJAMSOSTEK untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus Corona di lingkungan kantor," demikian Jejen.
Baca juga: BPJAMSOSTEK salurkan zakat karyawan untuk masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: BPJAMSOSTEK potong 90 persen iuran pekerja
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap Jejen menjelaskan sasaran penerima paket makanan dan masker tersebut di antaranya tukang ojek, padagang kaki lima, dan pengendara yang tidak memakai masker.
Sejumlah tukang becak yang sedang menunggu penumpang, di pangkalan becak depan alun-alun Cilacap menjadi salah satu penerima paket makanan tersebut.
"Kegiatan tersebut merupakan kegiatan employee volunteering yang rutin kami lakukan sejak tahun lalu. Para karyawan BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap menyisihkan sebagian rezekinya guna membantu masyarakat sekitar," kata Jejen.
Hasil pengumpulan dana dari para karyawan BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap tersebut, lanjut Jejen, diwujudkan dalam kegiatan berbagi tersebut.
"Untuk sebagian masyarakat yang masih dapat melakukan kegiatan pekerjaannya di rumah masih bisa berkumpul bersama, tetapi berbeda dengan pekerja rentan yang tetap harus mencari nafkah di luar rumah dengan tingginya risiko terpapar Jejen,"
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cilacap serahkan santunan kematian ke ahli waris penderes
BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap, tambah Jejen, di tengah pandemi COVID-19 juga telah menerapkan sejumlah upaya pencegahan penyebaran virus yang telah memberikan dampak serius di banyak sektor di antaranya dengan pengecekan suhu badan setiap pengunjung.
Tidak hanya alat pendeteksi suhu tubuh yang disiapkan oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilacap, tambah Jejen, tetapi juga pencuci tangan cairan hand sanitizer dan wajib menggenakan masker.
"Petugas kami berhak menegur pengunjung yang berperilaku tidak sesuai SOP. SOP ini dijalankan oleh BPJAMSOSTEK untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus Corona di lingkungan kantor," demikian Jejen.
Baca juga: BPJAMSOSTEK salurkan zakat karyawan untuk masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: BPJAMSOSTEK potong 90 persen iuran pekerja